Frozen shoulder atau sering disebut juga dengan adhesive capsulitis adalah suatu gangguan yang terjadi pada area bahu yang membuat si penderita akan kesulitan menggerakkan lengan bagian atas dan sendi bahunya.
Keluhan itu dapat berlangsung bertahap selama beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Penyebab terjadinya frozen shoulder tidak diketahui sepenuhnya.
Pada sendi bahu ada sebuah kapsul pelindung seperti jaringan ikat yang saling berhubungan satu sama lain. Kapsul tersebut bertugas melindungi ligamen, tulang juga tendon yang membentuk sendi bahu.
Pada frozen shoulder, kapsul bahu mengeras, menebal dan meradang disertai timbulnya perlengketan antara kapsul bahu dengan tendon-tendon otot yang berada di sendi bahu, sehingga membuat gerak sendi bahu terbatas.
Hal ini umumnya terjadi akibat peradangan yang berlangsung cukup lama akibat cedera ringan, karena pemakaian berulang ataupun akibat penyakit kronis.
Jika Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai gangguan frozen shoulder, dokter akan bertanya kepada Anda mengenai gejala yang dialami serta riwayat penyakit yang Anda miliki.
Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan fisik pada lengan atau bahu pasien dengan melakukan pemeriksaan seperti halnya, Anda akan diminta menggerakkan bahu dan lengan, untuk mengetahui jangkauan lengan Anda pada gerakan yang aktif.
Selain itu, Anda akan diminta untuk melemaskan otot bahu serta mengarahkan lengan Anda ke gerakan tertentu, untuk mengetahui bagaimana jangkauan lengan pada gerakan yang pasif.
Pada umumnya, dokter bisa menentukan frozen shoulder dengan cara melakukan pemeriksaan diatas. Akan tetapi jika diperlukan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti MRI atau rontgen.
Frozen shoulder terbagi menjadi tiga fase, yaitu freezing phase, frozen phase, dan thawing phase.
Terapi frozen shoulder pada setiap fase dapat berbeda-beda karena kondisi bahu di setiap fase juga berbeda, seperti berikut ini:
Pada tahap freezing phase, pasien akan merasakan nyeri yang sangat kuat. Gerakan dengan ruang gerak yang tidak terlalu besar bisa membantu meringankan gejalanya.
Dengan bantuan kompres hangat atau dingin, akan membantu menangani rasa sakit yang berlebihan sebelum melakukan latihan. Adapun tiga gerakan yang pada umumnya dilakukan pada tahap freezing phase, yakni:
Sama halnya dengan freezing phase, fase ini juga dianjurkan untuk menggunakan kompres hangat atau dingin untuk mengurangi rasa nyeri.
Di tahapan ini, ruang gerak bahu akan semakin sempit. Oleh karena itu, melakukan latihan peregangan otot dada dan belakang bahu penting untuk dilakukan.
Pada fase ini, latihan yang bisa diaplikasikan yaitu:
Di tahapan in, Anda yang mengalami frozen shoulder akan secara berangsur bisa menggerakkan bahu secara normal tanpa merasakan nyeri atau kaku. Anda harus menjaga kekuatan dengan melatih otot disekitar bahu juga lengan atas.
Perlu Anda perhatikan bahwa pasien juga harus menjaga aktivitas fisiknya agar terhindar dari kejadian yang serupa.
Sumber gambar: www.verywellhealth.com
Selain beberapa cara di atas, pilihan terapi frozen shoulder lainnya antara lain dengan cara berikut ini:
Frozen shoulder dalam perawatannya, sebagian besar akan melibatkan pengendalian nyeri bahu serta mempertahankan rentang gerak sebanyak mungkin.
Sumber gambar: www.zipheal.com
Obat-obatan pereda nyeri misalnya parasetamol atau ibuprofen bisa membantu mengurangi rasa sakit serta peradangan yang terkait dengan kondisi frozen shoulder. Untuk beberapa kasus, dokter mungkin akan memberikan obat pereda nyeri serta anti-radamg yang lebih kuat.
Pada sebagian kasus, frozen shoulder akan menjadi lebih baik dengan sendirinya dalam kurun waktu 12 hingga 18 bulan.
Jika gejalanya menetap, dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi frozen shoulder berikut ini:
Kortikosteroid yang disuntikkan ke sendi bahu bisa membantu mengurangi rasa sakit serta meningkatkan mobilitas pada bahu, terutama di tahap awal.
Air steril yang disuntikan ke dalam kapsul sendi akan membantu meregangkan jaringan. Tindakan ini juga memudahkan pergerakan sendi.
Prosedur ini menggunakan anestesi atau bius total. Anda tidak akan menyadari bahkan tidak akan merasakan sakit selama prosedur dilakukan. Dokter akan menggerakkan sendi bahu ke arah yang berbeda sebagai cara untuk melonggarkan jaringan yang mengencang.
Terapi Frozen Shoulder dengan Manipulasi Bahu
Operasi atau pembedahan pada kasus frozen shoulder tidak sering dilakukan, akan tetapi apabila perawatan lainnya tidak memberikan perubahan, pembedahan bisa menjadi pilihan.
Operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan bahu yang mengalami perlekatan.
Selain beberapa penanganan yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa terapi frozen shoulder lainnya untuk membantu mengatasi keluhan, misalnya:
Cara ini akan melibatkan jarum untuk dimasukkan ke kulit Anda di titik-titik tertentu pada tubuh. Jarum biasanya akan tetap ditempatnya selama 15 hingga 40 menit. Dalam waktu itu jarum-jarum bisa dipindahkan atau dimanipulasi.
Karena jarumnya yang lentur dan tipis serta dimasukkan ke kulit secara dangkal, kebanyakan perawatan akupuntur relatif tidak akan menimbulkan rasa sakit.
Unit TENS mengalirkan arus listrik ke saraf. Arus yang disalurkan melalui elektroda dengan ditempelkan pada kulit tidak akan terasa menyakitkan juga tidak berbahaya.
Belum diketahui secara pasti bagaimana TENS ini bekerja, namun diperkirakan hal ini bisa merangsang pelepasan molekul penghambat rasa sakit/endorfin atau memblokir serat nyeri yang bisa membawa impuls nyeri.
Terapi Frozen Shoulder di Flex Free Clinic
Jika Anda mengalami kesulitan ketika menggerakkan bahu, konsultasikanlah dengan dokter, seberapa berat penyakit yang Anda alami, dan bagaimana penanganannya, dan apa latihan yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau membantu meredakan sakit.
Apabila Anda mengalami gangguan frozen shoulder, sebaiknya segera konsultasikan diri Anda dengan dokter profesional agar segera memperoleh penanganan yang tepat. Jangan menunda terapi karena penyakit dapat menjadi lebih berat.
Anda dapat berkunjung ke klinik kami, Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic untuk berkonsultasi mengenai masalah nyeri bahu Anda. Flex Free merupakan klinik rehabilitasi khusus yang fokus dalam menangani berbagai gangguan dan penyakit pada bagian otot, tulang ,sendi dan saraf.
Di klinik kami, Anda akan langsung ditangani oleh tim Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya baik di dalam negeri atau di luar negeri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai konsultasi dan terapi di klinik kami, Anda dapat menghubungi customer service kami melalui website Flex Free Clinic.
(Gambar cover: https://www.rsmedical.com)
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561