Para penderita syaraf kejepit perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Hal ini dikarenakan ada jenis makanan tertentu yang bisa saja memperberat rasa nyeri yang Anda alami.

Lalu, apa saja makanan yang harus dihindari penderita syaraf kejepit?

Macam-Macam Makanan yang Harus Dihindari Penderita Syaraf Kejepit

Secara umum, bila Anda menderita suatu penyakit, mengkonsumsi makanan yang bergizi sangat penting untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.

Makanan-makanan tertentu berisiko meningkatkan peradangan dan mencetuskan nyeri syaraf. Beberapa jenis makanan secara langsung meningkatkan peradangan, misalnya lemak trans dan natrium nitrat, sedangkan makanan lain secara langsung dapat meningkatkan risiko kambuhnya neuropati atau menyebabkan neuropati, misalnya alkohol, pemanis buatan, dan makanan dengan indeks glikemik tinggi (misalnya karbohidrat yang berwarna putih dan buah-buahan kering).

Selain itu, mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dapat memperlambat proses penyembuhan. Makanan-makanan tidak sehat dapat mencetuskan peradangan, yang dapat memperburuk nyeri, sehingga ada beberapa banyak makanan yang sebaiknya dihindari.  

Informasi mengenai berbagai macam jenis makanan yang dilarang oleh penderita syaraf kejepit memang tergolong minim, oleh sebab itu banyak yang belum mengetahuinya. Berikut ini beberapa jenis makanan yang dilarang untuk dikonsumsi para penderita syaraf kejepit.

1. Makanan manis (banyak mengandung gula)

Tidak hanya mencetuskan peradangan, makanan manis juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat memperburuk nyeri punggung pada penderita saraf kejepit.

Selain gula, pemanis buatan juga dapat mencetuskan peradangan.

2. Minyak sayur

Sebagian besar sayuran mengandung asam lemak omega 6 yang tinggi. Asam lemak sebenarnya tidak terlalu buruk. Akan tetapi bila asam lemak omega 6 lebih tinggi dari asam lemak omega 3, akan tercetus respons peradangan.

Gunakan minyak sayur dalam jumlah sedikit. Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang paling baik karena mengandung lemak monounsaturated.

3. Tepung gandum yang direfinasi

Makanan-makanan yang tinggi kadar tepung gandum refinasinya dapat menyebabkan kenaikan insulin yang tinggi yang menyebabkan peradangan.

Gandum utuh lebih baik dari tepung gandum yang telah direfinasi.

4. Produk susu

Susu dan produk susu lainnya sering disebut-sebut sebagai bagian dari diet sehat, akan tetapi produk susu dapat mencetuskan peradangan.

Selain itu banyak orang mengalami intoleransi laktosa, yang menyebabkan mereka kesulitan mencerna produk susu.

5. Jagung yang diproses

Jagung adalah makanan yang sehat, tetapi bila sudah mengalami pemrosesan, jagung menjadi tidak sehat.

Jagung yang telah diproses dapat menyebabkan kenaikan insulin dan respons peradangan.

6. Daging merah

Meskipun merupakan sumber protein yang baik, daging merah perlu dihindari bila Anda mengalami nyeri punggung.

Daging merah mengandung zat yang disebut dengan neu5gc yang dapat mencetuskan peradangan.

7. Makanan dengan banyak zat kimia

Makanan yang banyak mengandung pewarna, perasa tambahan dan pengawet dapat mencetuskan peradangan karena tidak dikenali oleh tubuh.

Makanan yang Baik untuk Syaraf Kejepit

Ketika peradangan kronis meningkatkan nyeri saraf, Anda dapat memfokuskan pada makanan yang dapat memberikan nutrisi bagi tubuh yang dapat membantu meredakan peradangan.

Salah satu antioksidan yang potensial sebagai anti radang adalah polifenol.

Sumber polifenol diantaranya:

• Kelompok buah beri
• Buah-buahan musiman
• Sayuran hijau
• Polong-polongan
• Kacang-kacangan

Sumber gambar: health.clevelandclinic.org

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan rasio asam lemak omega 3 terhadap asam lemak omega 6 berkaitan dengan peradangan yang lebih rendah.

Contoh sumber omega 3 antara lain:

• Flax
• Salmon
• Sarden
• Makarel
• Suplemen yang mengandung mikroalga

Akan tetapi, jenis-jenis makanan yang baik bagi setiap orang tentu berbeda-beda karena adanya faktor lain, misalnya alergi terhadap makanan tertentu.

Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui makanan yang tepat untuk Anda.

Manfaat Mengetahui Makanan yang Harus Dihindari Penderita Syaraf Kejepit

Dengan mengetahui makanan yang harus dihindari dan makanan yang baik, pengobatan dan penyembuhan sakit akibat syaraf kejepit dapat lebih cepat.

Penderita syaraf kejepit juga akan terhindar dari risiko penyakit yang lebih berbahaya dengan berhati-hati saat mengonsumsi makanan.

Lalu bagaimana cara pengobatan syaraf kejepit? Sebagian kasus syaraf kejepit dapat sembuh dengan sendirinya seiring waktu, tetapi pada kasus-kasus tertentu diperlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter ahli.

Di Flex Free Musculoskeletal and Rehabilitation Clinic, Anda bisa mendapatkan penanganan untuk keluhan syaraf kejepit Anda. Kami terdiri dari dokter-dokter spesialis yang ahli dan terapis yang terampil yang dapat membantu Anda mengatasi keluhan syaraf kejepit tanpa operasi.

Salah satu metode penanganan syaraf kejepit terbaru tanpa operasi di klinik kami yaitu dengan DTS (Spinal Decompression Treatment).

Segera hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi lengkap lebih lanjut.