Spondilosis servikal merupakan istilah medis mengenai kondisi leher yang terasa kaku dan nyeri. Pundak dan leher kaku umumnya disebabkan oleh penurunan fungsi dari tulang belakang bagian leher, yang disebabkan oleh masalah tertentu. Pada kondisi ini pasien dianjurkan untuk melakukan pengobatan secara rutin, guna menghindari terjadinya masalah serius.

Flex-Free Clinic pusat pengobatan dan rehabilitasi penyakit pundak, leher, dan masalah tulang belakang. Jasa kami menggunakan metode pengobatan yang unggul dengan teknologi canggih, tanpa melalui upaya dan proses operasi. Dapatkan layanan konsultasi, pengobatan, dan perawatan dari Flex-Free Clinic dengan cara menyimak informasi berikut ini.

Pundak dan Leher Kaku? Kenali Gejalanya Sekarang!

Leher dan pundak kaku umumnya bukanlah kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan. Namun Anda harus tetap waspada, jika gejala kaku pada leher dan pundak tidak kunjung membaik dan disertai gejala lain. Misal rasa sakit kepala yang amat terasa dan disertai dengan demam tinggi. Karena ini bisa menjadi tanda awal munculnya penyakit serius.

Tulang, otot, saraf, pembuluh darah, ligmen, dan rongga tulang belakang merupakan struktur leher untuk bergerak bebas dan fleksibel. Khususnya dalam mengalirkan darah dari bagian tubuh bawah ke bagian kepala. Oleh karena itulah kelainan pada struktur tulang leher akan berdampak pada timbulnya rasa nyeri pada bagian leher dan pundak.

Gejala sakit leher yang muncul memang bervariasi dan berbeda-beda. Hanya saja perbedaan tersebut tergantung dari tingkat keparahan yang dialami oleh setiap pasien. Misal gejala keku yang disebabkan oleh duduk yang terlalu lama, atau gejala kaku yang disebabkan oleh perubahan bentuk tulang belakang bagian leher.

Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan gejala-gejala umum dari sakit leher yang perlu anda ketahui:

1. Rasa yang amat sangat terasa sakit di area kepala sampai ke leher dalam jangka waktu yang lama.
2. Rasa sakit yang mulai menjalar ke bagian tubuh lain, seperti bahu, lengan, dan bahkan ke ruas-ruas jari sekalipun.
3. Otot yang terasa menegang (Kejang otot).
4. Kesulitan dalam menggerakkan area kepala.
5. Bagian leher terasa berat, lemah, kaku, dan bahkan sampai mati rasa.

Penyebab Pundak dan Leher Kaku dan Terasa Ngilu

Nyeri pundak dan leher, merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh peradangan pada jaringan tulang belakang bagian leher. Kondisi kaku dan sakit saat digerakkan bisa membuat penderita sulit untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Jika tidak diobati, rasa kaku, sakit, dan nyeri dapat bertahan lama hingga bertahun-tahun lamanya.

Bahkan jika dibiarkan terlalu lama bisa memicu terjadinya munculnya penyakit serius dan bersifat kronis. Untuk itu perlu tindakan medis yang cepat, akurat, dan penanganan yang sesuai dengan kondisi tersebut. Flex-Free Clinic hadir sebagai salah satu tempat pengobatan terbaik untuk masalah nyeri pundak dan leher yang terasa kaku.

Namun sebelum masuk ke bagian pengobatan, ada baiknya Anda untuk mengetahui penyebab utama dari penyakit yang diderita. Dan berikut merupakan beberapa penyebab nyeri pundak dan leher menurut kondisi tertentu.

1. Ketegangan Otot

Ketegangan otot pada leher bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain penggunaan otot di bagian leher yang terlalu sering, spasme atau kejang otot, terlalu lama menunduk, dan posisi tidur yang kurang baik.

2. Cedera Pada Bagian Kepala dan Leher

Cedera pada bagian kepala dan leher juga menjadi penyebab utama terjadinya rasa nyeri. Sebab terjadinya cedera leher yang bisa menyebabkan kepala tersentak dapat membuat kepala tertekuk. Sehingga dapat menimbulkan terjadinya kerusakan pada jaringan otot, syaraf leher, dan tulang. Sehingga muncul rasa kaku dan nyeri pada leher sampai ke bagian pundak.

3. Gangguan Pada Persendian Tulang Leher

Seiring dengan bertambahnya usia, resiko terjadinya radang persendian (osteoarthritis) tulang pada belakang leher juga akan meningkat. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya benjolan tulang baru dari proses pengapuran tulang. Tepatnya berada di sela-sela atau celah persendian tulang leher.

4. Terjepitnya Saraf

Adanya perubahan dari proses pergeseran struktur tulang belakang leher juga dapat mengakibatkan terjepitnya saraf. Terjepitnya saraf diakibatkan karena terhimpitnya tulang sehingga menimbulkan rasa nyeri, kaku, dan bahkan rasa kesemutan yang mulai menjalar ke bagian tubuh lain, seperti bagian pundak dan lengan tangan.

5. Penyakit Tertentu

Rasa kaku yang terjadi pada pundak dan leher juga bisa disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu, seperti meningitis (radang pada selaput otak), rematik, tulang belikat bersayap, dan beberapa masalah kesehatan di bagian tersebut. Karena penyakit tersebut dapat memicu rasa nyeri dan kaku di bagian leher sampai ke bagian pundak.

Pundak dan Leher kaku? Berikut Cara Menggunakannya!

Banyak yang mengeluhkan kondisi pundak dan leher kaku selama WFH (Work From Home) berjalan. Kondisi ini banyak disebabkan oleh posisi duduk yang salah saat bekerja. Posisi duduk membungkuk dalam waktu yang lama menjadi penyebab utamanya. Misal saat berada di meja dan melihat ke bagian bawah dan fokus ke arah objek seperti laptop dan handphone.

Sehingga memicu terjadinya jaringan otot kaku pada bagian leher dan pundak. Cara meredakan pundak dan leher kaku tergantung dari penyebab utamanya. Jika kekakuan ringan seperti yang disebabkan oleh posisi duduk terlalu lama, maka beberapa perawatan berikut mungkin dapat membantu Anda.

1. Lakukan Pemijatan

Pemijatan pada leher dapat dilakukan untuk mengatasi rasa nyeri di bagian leher. Tujuannya tidak lain untuk meredakan ketegangan otot yang telah memicu rasa kaku dan nyeri. Misal terapis atau klinik yang memiliki spesialis pengobatan tulang belakang seperti Flex Free. Karena kami merupakan klinik pengobatan nyeri tulang dengan minim resiko.

2. Melatih Gerakan Leher

Melatih gerak leher secara rutin juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Misal melakukan olahraga rutin dengan menerapkan senam leher setiap pagi. Adapun beberapa gerakan yang bisa dilakukan yaitu dengan cara menoleh ke kiri dan ke kanan, memutar bahu, dan menekuk kepala ke depan dan belakang secara bergantian dan perlahan.

3. Ubah Posisi Tidur

Kesalahan posisi tidur juga menjadi pemicu kakunya leher dan pundak. Untuk itu ubah posisi tidur Anda dengan baik, yakni dengan meletakkan posisi kepala tidak terlalu tinggi. Misal tidur di kasur yang keras tanpa menggunakan bantal dan posisi telentang. Namun pasien bisa pula menggunakan bantal khusus untuk mengurangi ketegangan otot.

4. Mengompres Leher

Untuk kondisi nyeri yang baru-baru terjadi, pasien bisa menerapkan cara penyembuhan dengan cara mengompres leher dengan air dingin dan air hangat. Pasien bisa menerapkan cara ini sebanyak 4x sehari secara bergantian. Mulai dari waktu pagi, siang, sore dan malam sampai rasa kaku dan nyeri pada leher benar-benar hilang.

Itulah penyebab utama pundak dan leher kaku yang wajib diatasi agar terhindar dari masalah serius. Flex-Free Clinic kini hadir sebagai pusat pengobatan masalah leher, pundak, dan masalah kesehatan tulang belakang paling direkomendasikan. Karena jasa kami menggunakan metode pengobatan yang unggul tanpa melalui upaya operasi.

Flex-Free Clinic juga menyediakan semua layanan pengobatan tulang belakang, termasuk layanan pengobatan saraf kejepit dengan traksi DTS, pengobatan nyeri bahu dengan ESWT, dan pengobatan nyeri lutut yang dibantu dengan tindakan USG Muskuloskeletal.