Teknik Terbaru Pengobatan Saraf Kejepit di Pinggang Belakang tanpa Obat dan Operasi

Senin, 25 Juli 2022
Flex Free
Senin, 25 Juli 2022
Flex Free

Apakah anda pernah mengalami rasa sakit yang menjalar, sakit terpusat seperti tertusuk atau terbakar, mati rasa, kebas atau kesemutan pada bagian pinggang belakang yang tidak tau apa penyebabnya, disertai dengan rasa lemah bergerak? Bisa jadi anda sedang terkena penyakit saraf kejepit di pinggang belakang.

Saraf kejepit di pinggang belakang atau yang sering disebut dengan radikulopati lumbal merupakan penyakit di bagian akar saraf perifer bagian tulang, otot, tendon, dan tulang rawan, di bagian tulang belakang dan akar saraf di sumsum tulang belakang. Area ini adalah area yang sering mengalami rasa sakit karena pengaruh tekanan terhadap saraf. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang, hal inilah yang sering disebut dengan saraf kejepit. Syaraf kejepit sebenarnya adalah penyakit yang cukup umum karena banyak pasien yang menderita penyakit ini. Sekitar 3-5 persen dari populasi manusia di dunia dilaporkan mengalami saraf kejepit, khususnya lebih sering terjadi pada usia 50 sampai 60 tahun.

Penyakit ini terjadi karena beberapa hal dan memiliki banyak faktor resiko. Untuk menghindari penyakit ini, anda bisa menghindari faktor resiko saraf kejepit di pinggang belakang yang mungkin ada pada anda. Yuk simak informasi dari kami mengenai faktor resiko terjadinya syaraf kejepit.

Faktor Resiko Terjadinya Saraf Kejepit Dpinggang Belakang

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan saraf kejepit di tulang belakang, diantaranya:

  1. Usia

Usia merupakan salah satu faktor resiko penyakit syaraf kejepit yang tidak bisa dihindari serta tidak bisa dicegah. Dilaporkan bahwa saraf kejepit di pinggang belakang memang lebih sering terjadi pada usia di atas 50 tahun. Semakin tua usia seseorang, maka akan lebih rentan terkena penyakit yang berkaitan dengan tulang karena produksi tulang rawan dan pelumas sendi berkurang seiring bertambahnya usia. 

Oleh sebab itu, perlu untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium bagi lansia untuk menjaga kesehatan tulang sehingga terhindar dari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan tulang seperti pengeroposan tulang dan syaraf kejepit.

  1. Memiliki penyakit yang berkaitan dengan tulang

Karena syaraf kejepit merupakan penyakit adalah penyakit yang terjadi karena saraf tertekan oleh bagian tulang, maka orang yang memiliki penyakit tulang memiliki faktor resiko yang tinggi untuk terkena penyakit ini. Penyakit yang sering dikaitkan dengan saraf terjepit adalah rheumatoid arthritis dan osteoporosis.

Rheumatoid arthritis atau yang biasa disebut rematik merupakan penyakit inflamasi atau radang yang terjadi pada sendi-sendi tulang. Radang ini menyebabkan rasa nyeri karena ada bagian sendi yang membengkak. Bagian sendi yang membengkak dapat menekan saraf pada tulang sehingga bisa menyebabkan saraf kejepit di pinggang belakang. Selain itu, osteoporosis atau pengeroposan tulang menyebabkan hilangnya massa tulang, oleh sebab itu tulang akan menjadi lebih lemah, hal ini juga meningkatkan resiko saraf terjepit.

  1. Obesitas atau kegemukan

Orang yang obesitas atau kegemukan dapat beresiko lebih tinggi terkena saraf terjepit. Tulang dan sendi adalah bagian yang berfungsi menyangga tubuh. Jika semakin berat massa otot dan lemak pada tubuh, maka akan menyebabkan tulang kesulitan untuk menyangga tubuh, sehingga  lebih mudah terjadi kerusakan tulang dan sendi, berakibat terjadinya penyakit-penyakit tulang seperti osteoarthritis (kerusakan tulang rawan atau sendi) dan syaraf kejepit. Masa tubuh yang berat juga lebih menekan syaraf di bagian tulang. Oleh sebab itu,  disarankan untuk menjaga pola makan dan berat badan agar mengurangi resiko syaraf terjepit.

  1. Posisi tubuh yang tidak baik dan sering mengangkat beban berat

Posisi tubuh saat tidur dan saat melakukan aktivitas yang tidak baik dapat menyebabkan kelainan tulang dan saraf  terjepit di pinggang belakang. Sementara itu, terlalu  sering melakukan beban yang berat menyebabkan tulang bekerja dengan lebih keras daripada biasanya. Oleh sebab itu, disarankan untuk menjaga posisi tubuh yang baik saat tidur, duduk dan melakukan aktivitas berat sehingga anda tetap memiliki posisi tulang yang baik.

Kini, anda sudah tau jenis faktor resiko saraf terjepit. Namun, jika sudah terkena penyakit ini, terapi apa saja yang perlu dilakukan?

Pengobatan Saraf Kejepit di Pinggang Belakang

  1. Fisioterapi

Fisioterapi dapat memperbaiki dan meregangkan otot-otot pinggang sehingga dapat mengurangi tekanan pada saraf. Hal ini kemudian akan mengurangi nyeri pada syaraf terjepit.

  1. Obat Pereda Nyeri

Pasien yang tidak tahan akan rasa nyeri terpusat dan nyeri yang menjalar akan segera meminta pengobatan yang meredakan nyeri. Dokter akan memberikan resep obat analgetik (anti nyeri)  kepada pasien, baik obat yang diminum maupun suntikan untuk mengurangi rasa nyeri di bagian pinggang belakang.

  1. Operasi

Operasi dilakukan jika saraf kejepit di pinggang belakang belum juga sembuh setelah dilakukan terapi fisioterapis secara rutin. Jika nyeri tetap tidak berkurang selama beberapa bulan, maka pilihan utama adalah operasi.

Operasi adalah jenis pengobatan yang cukup menakutkan bagi sebagian orang, sehingga banyak yang lebih memilih alternatif lain untuk pengobatan syaraf kejepit.

  1. Terapi DTS,

DTS atau Decompression Traction System adalah terapi dekompresi spinal untuk mengobati saraf terjepit di pinggang belakang tanpa operasi dan obat-obatan dengan memberikan tarikan pada tulang belakang secara ritmis dengan pola tarikan. Kecepatan tarikan diatur otomatis oleh komputer sehingga meminimalisir terjadinya malpraktek. Tarikan ini akan menurunkan tekanan di tulang dan mengurangi hingga menghilangkan rasa sakit pada pinggang belakang.

Sejak adanya teknik terbaru DTS, syaraf kejepit kini tidak lagi menjadi penyakit yang ditakuti banyak orang. Teknik DTS ini merupakan teknik yang paling disukai dan paling banyak dipilih untuk terapi syaraf kejepit. Terapi ini diberikan sebanyak 10-15 sesi, dengan total waktu pengobatan selama 3-4 minggu.

Biaya terapi DTS ini cukup murah jika dibandingkan dengan operasi, yang biayanya mencapai rata-rata 150 juta rupiah. Anda tidak perlu khawatir dengan biaya, karena Flex-Free Clinic  menawarkan harga pengobatan dengan teknik DTS yang jauh lebih murah dibandingkan jika anda operasi pinggang belakang.

Klinik Rehabilitasi Pengobatan Saraf Terjepit di Pinggang Belakang Tanpa Operasi

Flex-Free Clinic merupakan klinik rehabilitasi medis khusus di bidang musculoskeletal (bagian tulang dan sendi), ditangani langsung oleh dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) yang berpengalaman di bidangnya. Klinik kami menyediakan pengobatan berbagai penyakit tulang dan sendi seperti saraf  kejepit, nyeri lutut dan kaki, tangan, bahu, sendi, cedera, hingga kelainan tulang belakang seperti skoliosis dengan teknik pengobatan yang terbaru.

Klinik kami memberikan berbagai pelayanan seperti konsultasi pengobatan, diagnosis, pemeriksaan, hingga pencegahan penyakit tulang dan sendi. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik dan memastikan anda mendapatkan pengobatan yang terbaik dan mengembalikan kualitas hidup anda seperti sebelum terkena penyakit. Jika anda merasa memiliki gejala atau resiko penyakit saraf kejepit di pinggang belakang, anda bisa melakukan konsultasi atas penyakit dan gejala yang anda alami di Flex Free Musculoskeletal Rehabititation Clinic.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Artikel