Kita semua tahu betapa pentingnya berolahraga bagi kesehatan, dan mungkin banyak dari kita yang memiliki rencana olahraga di satu tahun belakang, akan tetapi tidak ada yang terlaksana.
Bagaimana dengan Anda? Apakah rencana ‘lebih sehat, lebih bugar, atau target menurunkan berat badan’ di tahun ini sudah berhasil dilakukan?
Bila belum, mengapa Anda belum berhasil melakukannya? Dan apa rencana terkait kebugaran di tahun baru?
Ada banyak hal yang dapat membuat rencana kita tidak berhasil, baik dari diri kita sendiri, atau karena ada faktor dari luar.
Sebelum Anda ingin menentukan rencana di tahun yang baru, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu mengapa resolusi kebugaran di tahun ini tidak dapat Anda lakukan, apakah kurang realistis? Atau karena hal lain.
Setelah Anda mendapatkan jawabannya, resolusi kebugaran Anda di tahun yang baru akan lebih mudah untuk dicapai.
Anda dapat memulai dengan menentukan target yang sederhana, misalnya mampu lari sejauh 5 kilometer di akhir bulan Maret, atau sanggup melakukan sit-ups sebanyak 30x dalam semenit di akhir bulan Januari, kemudian, perlahan-lahan tingkatkan target setiap bulan.
Jangan membuat target yang tidak masuk akal atau terlalu umum (misalnya target hanya ‘harus turun berat badan’).
Setelah menentukan resolusi Anda, tulis di kertas, dan tempelkan di tempat-tempat yang Anda lihat setiap hari, misalnya di cermin.
Buatlah jurnal latihan. Tuliskan semua detail olahraga yang Anda lakukan, sehingga ketika Anda merasakan adanya perubahan pada tubuh, Anda tahu olahraga apa yang harus Anda lakukan atau hindari.
Jurnal latihan juga dapat membantu Anda melihat kemajuan latihan atau olahraga yang dilakukan.
Bila memungkinkan, lakukan olahraga di waktu dan tempat yang sama setiap harinya. Hal ini dapat membantu Anda membentuk kebiasaan yang sehat.
Buat jadwal yang masuk akal, dengan mempertimbangkan aktivitas Anda yang lain. Jangan memaksakan untuk berolahraga di hari yang sibuk, karena Anda akan cenderung melewati rencana olahraga Anda karena sudah kelelahan.
Setelah beberapa waktu, tubuh menjadi terbiasa dengan olahraga yang dilakukan, dan Anda menjadi bosan sehingga merasa tidak perlu lagi berolahraga. Untuk menghindari hal itu, lakukan olahraga lainnya di sela-sela olahraga rutin Anda.
Meskipun Anda menyukai satu jenis olahraga, lakukan olahraga atau aktivitas lain. Misalnya bila Anda suka bersepeda, selingi dengan olahraga lain seperti misalnya berenang, atau yoga.
Melakukan olahraga lain yang juga melatih kekuatan, fleksibilitas dan aerobik, dapat mengurangi risiko cedera atau kebosanan, melatih bagian tubuh lain yang mungkin tidak Anda perhatikan, dan dapat meningkatkan performa kebugaran Anda secara umum. Mencoba olahraga baru akan ‘memaksa’ otak dan tubuh untuk menguasai pola motorik baru.
Anda dapat mengajak teman atau keluarga Anda untuk berolahraga sehingga dapat saling memotivasi. Bila tidak ada, Anda dapat berolahraga dengan personal trainer di pusat kebugaran, sehingga ada orang lain yang tetap memotivasi Anda untuk terus berolahraga.
Menurut American Society of Training and Development, berolahraga bersama teman dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan sebesar 95%.
Pastikan Anda memilih teman yang tepat, yang membuat Anda terus bersemangat berolahraga.
Anda harus ingat, tidak ada target yang bisa dicapai dengan waktu singkat atau sekaligus. Diperlukan waktu dan kerja keras untuk mencapai target-target yang Anda tentukan.
Anda harus menyadari bahwa hasil tidak akan terlihat dalam minggu-minggu awal. Anda juga mungkin akan mengalami kebosanan, atau merasa target menjadi sulit dicapai.
Jangan putus asa dan berhenti berusaha mencapai target, mungkin Anda hanya perlu beristirahat sejenak, atau melakukan aktivitas lainnya sebelum kembali fokus pada target kebugaran Anda.
Resolusi kebugaran itu seperti marathon, yang dilakukan dalam jangka waktu lama dan ‘jarak’ yang jauh, bukan seperti lari cepat jarak dekat.
Bila Anda merasa tidak mampu berolahraga di satu hari, jangan paksakan diri Anda. “Cuti” satu hari dari jadwal tidak akan merusak resolusi kebugaran Anda selama satu tahun.
Terlalu keras pada diri sendiri, terutama bila Anda sebelumnya jarang berolahraga, tidak akan memberikan manfaat untuk jangka panjang. Anda justru bisa mengalami cedera dan mengganggu sistem imun atau kekebalan tubuh Anda.
Apapun target kebugaran Anda, baik menurunkan berat badan, membentuk otot perut, biceps-triceps, jangan gunakan timbangan, meteran, atau alat ukur lainnya untuk menilai perubahan atau kemajuan latihan Anda. Gunakan foto diri Anda.
Ambil foto diri Anda secara berkala untuk melihat secara langsung perubahan pada diri Anda. Perbandingan foto sebelum, selama dan sesudah mencapai target dapat membuat kita lebih bersemangat berolahraga, dibandingkan hanya melihat perubahan angka.
Ketika Anda berhasil mencapai target resolusi kebugaran, berikan penghargaan atau hadiah bagi diri sendiri.
Secangkir es krim, tidak akan membuat berat badan Anda naik 10 kilogram dalam semalam. Resolusi kebugaran tidak selalu tentang memacu diri atau menghilangkan hal-hal yang Anda sukai dalam hidup Anda.
Konsistensi adalah kunci dalam keberhasilan mencapai resolusi kebugaran. Lakukan dengan sabar, nikmati prosesnya dan bayangkan diri Anda ketika mencapai target resolusi di akhir tahun, Anda akan terus bersemangat berusaha mencapai target resolusi kebugaran Anda.
Selamat liburan akhir tahun.
Sumber:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561