Sakit punggung mungkin identik dengan keluhan para lansia, tetapi sebenarnya sakit punggung juga bisa dialami oleh remaja.
Mengapa remaja juga bisa mengalami sakit punggung? Apa penyebabnya? Bagaimana penanganan dan cara mencegahnya? Berikut ini penjelasannya.
Masalah pada punggung anak remaja paling banyak disebabkan karena cedera, mengingat banyaknya aktivitas yang mereka lakukan. Selain cedera (akibat olahraga, bermain, atau terjatuh), sakit punggung pada remaja juga bisa terjadi akibat memakai tas punggung yang berat.
Keluhan kaku dan sakit punggung pada remaja paling sering terjadi akibat otot yang tertarik atau teregang, atau akibat terbentur.
Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab sakit punggung pada remaja.
Penyebab sakit punggung pada remaja yang paling sering sama seperti orang dewasa, yaitu berasal dari masalah otot. Biasanya terjadi akibat penggunaan yang berlebihan, tetapi mungkin ada riwayat cedera akut.
Sakit punggung berkaitan dengan tulang terjadi pada bagian tengah tulang belakang dan biasanya dicetuskan oleh gerakan menekuk punggung ke belakang.
Penyebab umum sakit punggung berkaitan dengan tulang pada remaja antara lain:
Spondylosis adalah kerusakan pada diskus tulang belakang, biasanya terjadi di tulang belakang lumbal bagian bawah.
Spondylolysis biasanya terjadi pada masa remaja awal dan tidak bergejala. Ketika muncul, gejala biasanya berupa sakit punggung bawah yang timbul akibat gerakan hipereksptensi tulang belakang dan mereda dengan istirahat.
Spondylosis sering dialami atlet remaja yang mengeluh sakit punggung bawah, yang melakukan olahraga senam lantai, sepak bola, kriket, angkat berat, dll.
Spondylolisthesis adalah suatu kondisi di mana satu atau beberapa ruas tulang belakang (vertebra) bergeser ke depan dari tulang di bawahnya atau di atasnya.
Skoliosis adalah lengkungan tulang belakang yang tidak normal. Penyebabnya tidak diketahui, atau terjadi akibat cacat bawaan, spasme otot atau paralisis, infeksi, tumor, atau penyebab lainnya.
Scheuermann’s disease adalah pertumbuhan tidak normal yang umumnya terjadi di bagian thoracolumbar tulang belakang yang menyebabkan meningkatkanya lengkungan tulang belakang.
Biasanya berkaitan dengan spondylosis. Scheuermann disease adalah penyebab tersering dari kifosis struktural pada remaja dan sering disertai dengan gejala postur tubuh yang buruk dan sakit punggung.
Sakit punggung berkaitan dengan diskus umumnya muncul ketika melakukan gerakan membungkuk dan dapat menyebar.
Sekitar 10% sakit punggung yang menetap pada remaja berkaitan dengan diskus.
Herniasi diskus sering dialami oleh orang dewasa, pada remaja, penyakit ini terjadi akibat:
Sakit punggung akibat tumor pada remaja jarang terjadi. Tumor tersering yang dapat menimbulkan gejala sakit di punggung adalah osteoid osteoma. Hanya 10 – 20% osteoid osteoma yang berlokasi di tulang belakang.
Beberapa infeksi yang menyebabkan sakit punggung pada remaja diantaranya osteomyelitis vertebra, infeksi sendi sakroiliaka, abses epidural, dan infeksi nonspinal berkaitan dengan infeksi virus.
Sejumlah kondisi peradangan sistemik dapat mempengaruhi tulang belakang dan menimbulkan gejala sakit punggung, misalnya ankylosing spondylitis, arthritis psoriatic, dan arthritis reaktif.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa penanganan sakit punggung pada remaja tidak dapat disamakan dengan orang dewasa. Penanganan dilakukan menggunakan pendekatan yang berbeda.
Penanganan yang dapat dilakukan yaitu edukasi, olahraga, terapi manual dan terapi kondisi.
Terapi dilakukan bertujuan untuk mengurangi kekambuhan, mengurangi intensitas sakit punggung dan menghindari disabilitas.
Edukasi
Edukasi untuk mengatasi sakit punggung pada remaja mencakup melatih postur tubuh yang baik dan penenakan pada ‘body awareness’.
Olahraga
Olahraga yang dilakukan untuk mengatasi sakit punggung terdiri dari peregangan, latihan kekuatan, latihan pernapasan, latihan koreksi postur tubuh, latihan keseimbangan, latihan fungsional, koordinasi, stabilisasi otot inti tubuh, dan relaksasi.
Konsultasikan dengan dokter mengenai latihan yang tepat untuk anak Anda, karena latihan dapat berbeda bergantung pada kondisi masing-masing. Latihan sebaiknya dipandu atau diawasi oleh terapis profesional yang berpengalaman.
Pencegahan terbaik dari sakit punggung adalah deteksi awal. Tindakan pencegahan untuk sakit punggung diantaranya membiasakan untuk melakukan teknik yang tepat, misalnya saat mengangkat benda berat, berolahraga (yang melibatkan gerakan punggung berlebihan), latihan penguatan otot inti tubuh, peregangan, dan lain-lain.
Apabila anak yang memiliki keluhan sakit punggung berusia kurang dari 10 tahun, atau memilki gejala berikut:
Keluhan sakit punggung pada anak-anak yang tidak mengalami cedera harus dikonsultasikan dengan dokter untuk dievaluasi lebih lanjut.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561