Penanganan Skoliosis tanpa Operasi

Rabu, 22 Februari 2023
Flex Free
Rabu, 22 Februari 2023
Flex Free

Skoliosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang belakang tumbuh membentuk lengkungan yang tidak normal (seperti huruf C, atau S). Kelainan tulang belakang ini bisa terlihat dengan jelas, atau terkadang tidak sengaja terdeteksi ketika dilakukan rontgen dada.

Sekitar 80% skoliosis tidak diketahui penyebabnya, dan sebagian besar penderitanya adalah usia pra remaja atau remaja saat terdiagnosis.

Penanganan Skoliosis tanpa Operasi

Ada tiga cara yang digunakan untuk menangani skoliosis; observasi, penggunaan korset, dan pembedahan atau operasi. Dokter akan merekomendasikan salah satu metode yang tepat untuk setiap kondisi pasien.

Tahapan awal dalam penanganan skoliosis adalah dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, kemudian dilakukan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui derajat kelengkungan tulang dan untuk menentukan rencana terapi.

Pilihan penanganan skoliosis tanpa operasi yaitu dengan observasi, terapi fisik, metode Schroth, dan penggunaan korset.

Observasi Skoliosis

Bila derajat kelengkungan kurang dari 20, biasanya tidak diperlukan penanganan segera. Pasien akan diobservasi dengan teratur, sampai pertumbuhan berhenti (sekitar masa pubertas akhir).

Bila derajat kelengkungan bertambah, dokter akan merekomendasikan terapi tambahan untuk mencegah perburukan.

Terapi Fisik untuk Skoliosis

Terapi fisik tidak dapat mengoreksi kelengkungan, akan tetapi dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman pasien.

Terapi fisik dapat membantu menguatkan otot-otot punggung dan tungkai bawah, meningkatkan fleksibilitas dan mencegah cedera. Selain itu terapi fisik dapat membantu pasien tampak lebih tegak dan memperbaiki pernapasan.

Yoga, Pilates, dan terapi pijat dapat dilakukan untuk membantu mengatasi sakit punggung.

Terapi Metode Schroth

Terapi ini mencakup latihan pernapasan, peregangan dan penguatan yang dikhususkan untuk skoliosis. Latihan khsusu dilakukan dengan posisi berbaring telentang, miring, posisi merangkak, duduk, dan berdiri.

terapi skoliosis metode schroth

Sumber gambar: www.scoliosis-rehabilitation.com

Manfaat dari terapi Schroth antara lain:

  • memperbaiki mobilitas
  • mengurangi nyeri
  • menguatkan otot punggung dan inti tubuh
  • mensejajarkan tulang belakang – memperbaiki postur
  • mencegah bertambahnya lengkungan tulang belakang
  • memperbaiki fungsi jantung dan paru

Metode ini terutama efektif pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Metode ini juga dapat digunakan bersamaan dengan penggunaan korset dan pembedahan atau operasi. Akan tetapi metode ini tidak dapat digunakan untuk semua pasien (bergantung pada masing-masing kondisi).

Penggunaan Korset Skoliosis

Bila lengkungan kurva lebih dari 20 derajat, penggunaan korset dapat bermanfaat terutama bila anak masih dalam masa pertumbuhan. Tujuan penggunaan korset adalah untuk mencegah bertambahnya derajat lengkungan, korset tidak digunakan untuk mengoreksi lengkungan tulang belakang.

Agar penggunaannya efektif, korset harus dipakai selama 18 jam sehari, sampai dengan pertumbuhan berhenti.

Korset tidak dapat digunakan pada semua kasus, bergantung pada jenis skoliosis dan besarnya derajat kelengkungan. Pada sejumlah kasus, penggunaan korset tidak membuahkan hasil meskipun korset digunakan dengan teratur dalam waktu yang lama.

Ada dua jenis korset; kaku dan dinamis (elastis). Korset yang kaku sering digunakan karena pemakaiannya lebih mudah. Korset dinamis menggunakan strap elastis, Velcro, dan sejumlah pengait plastik atau logam untuk mengunci korset pada tempatnya saat pemakainya bergerak.

korset skoliosis

Korset Dinamis (Spinecor®)

Operasi untuk Skoliosis

Sebagian besar kasus skoliosis tidak memerlukan operasi, akan tetapi bila kelengkungan tulang belakang mulai melebihi 40–50 derajat, lokasinya berbahaya, atau kelengkungan bertambah cepat, dokter akan merekomendasikan operasi.

Bila masa pertumbuhan anak sudah selesai dan kurva kelengkungan kurang dari 40–50 derajat, skoliosis tidak akan menimbulkan masalah atau akan bertambah buruk, sehingga operasi biasanya tidak direkomendasikan.

Bila diperlukan operasi, teknik pembedahan dengan teknologi terkini saat ini dapat mengoreksi skoliosis dengan aman.

 

 

 

Referensi:

  • https://orthoinfo.aaos.org/en/treatment/nonsurgical-treatment-options-for-scoliosis/
  • https://www.childrens.com/health-wellness/how-to-treat-scoliosis-without-surgery
  • https://www.eihmd.com/2022/02/16/treating-scoliosis-without-surgery/

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561