Rehabilitasi Pasca Operasi Lutut

Kamis, 08 Juni 2023
Flex Free
Kamis, 08 Juni 2023
Flex Free

Pasca operasi lutut, untuk membantu proses penyembuhan, mengembalikan kekuatan dan mobilitas lutut, diperlukan terapi rehabilitasi dengan terapi fisik.

Mengapa Perlu Melakukan Terapi Fisik?

Setelah operasi, sebagian pasien merasa gerakannya terbatas dan takut untuk menggerakkan lututnya. Selain itu, operasi penggantian lutut dapat menyebabkan pembengkakan di sendi.

Kombinasi faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan lutut menjadi kaku dan tidak dapat ditekuk setelah operasi, dan nyeri pasca operasi juga semakin membuat pasien enggan menggerakkan lutut atau berjalan.

Terapi fisik menjadi bagian penting dari proses penyembuhan pasca operasi lutut.

Manfaat Terapi Fisik Pasca Operasi Lutut

Terapi fisik adalah kunci untuk:

  • meredakan nyeri
  • mengurangi peradangan
  • menjaga sirkulasi darah
  • mengembalikan kekuatan dan pergerakan sendi
  • menguatkan otot-otot pendukung
  • mengatasi sendi dan otot yang kaku
  • memperbaiki keseimbangan
  • mengembalikan cara berjalan yang normal
  • kembali ke aktivitas normal

Oleh karena itu, terapi fisik setelah operasi lutut penting dilakukan. Berbanding terbalik dengan anggapan bahwa menggerakkan lutut setelah operasi akan menyakitkan, terapi fisik dapat membantu pasien mengelola nyeri dengan menjaga sendi tetap bergerak, dengan terapi dingin, dan melalui pelepasan endorphin (hormon alami pereda nyeri).

Olahraga juga dapat meningkatkan mood setelah operasi, dan mengurangi rasa tidak nyaman dan kecemasan pasca pembedahan.

Terapi Fisik Sebelum Operasi Lutut

Satu hal yang sering salah dipahami adalah, anggapan terapi fisik dimulai setelah operasi. Faktanya, terapi fisik sebelum operasi diperlukan untuk menguatkan otot-otot agar masa penyembuhan setelah operasi lebih mudah.

Sebelum operasi, sebaiknya lingkungan sekitar pasien juga disiapkan untuk kondisi setelah operasi. Misalnya kamar tidur yang dekat dengan kamar mandi, tidak ada benda-benda yang dapat membuat pasien mudah terjatuh (karpet atau semacamnya), dan tidak ada tangga yang harus dinaiki pasien.

Rehabilitasi Pasca Operasi Lutut

Terapi fisik yang akan Anda lakukan mungkin akan berbeda dengan program rehabilitasi pasien lain, bergantung pada kondisi masing-masing.

Secara umum, rehabilitasi yang mungkin akan Anda jalani akan dijelaskan berikut ini.

Terapi Fisik Di Rumah Sakit

Terapi fisik dimulai segera setelah operasi, biasanya dalam beberapa jam setelah pembedahan dilakukan.

Anda tidak akan melakukan sesuatu yang berlebihan. Perawat atau terapis akan mengajarkan Anda bagaimana turun dari tempat tidur, dan bagaimana cara menggunakan alat bantu berjalan. Anda juga akan diajarkan bagaimana cara memakai baju, mandi, dan menggunakan toilet pasca operasi lutut. Anda akan mempelajari beberapa latihan rentang gerak ringan dan latihan penguatan yang dapat dilakukan di tempat tidur atau saat duduk di kursi.

Manfaat penting lainnya dari menggerakkan sendi setelah operasi adalah agar sirkulasi darah berjalan lancar, dan otot yang bergerak dapat mencegah pengecilan otot dan terbentuknya jaringan parut, dan mencegah pembekuan darah.

Anda juga akan diberitahu gerakan-gerakan yang harus dihindari selama masa penyembuhan.  

Sebelum pulang, Anda diharapkan dapat melakukan hal berikut di rumah:

  • berjalan selama beberapa saat, diawali berjalan di dalam rumah, kemudian ke luar rumah untuk meningkatkan mobilitas
  • naik tangga perlahan-lahan, melakukan pekerjaan rumah, dan aktivitas sehari-hari lainnya
  • melanjutkan latihan penguatan lutut yang sudah diajarkan di rumah sakit

Saat Anda sudah boleh pulang, Anda sudah harus bisa menekuk lutut 90 derajat, mandi dan berpakaian sendiri, dan hanya sesekali menggunakan alat bantu berjalan.

Terapi Fisik di Klinik Rehabilitasi Muskuloskeletal

Setelah Anda pulang dari rumah sakit, Anda dianjurkan untuk melakukan terapi fisik di pusat atau klinik rehabilitasi. Terapi akan disusun berdasarkan kondisi setiap pasien, tetapi secara umum dibuat untuk membantu menguatkan lutut dan mengatasi nyeri.

Terapi fisik akan dilanjutkan dengan olahraga atau latihan progresif untuk memperbaiki kekuatan, kisaran gerak, cara berjalan, dan keseimbangan.

Latihan di Rumah

Selama di rumah, lakukan latihan yang diajarkan sebelum Anda pulang dari rumah sakit.

Latihan yang Harus Dilakukan

Dokter merekomendasikan untuk berjalan kaki selama 20 – 30 menit, dua atau tiga kali sehari. Tujuannya tidak hanya untuk menguatkan lutut, tetapi juga memperlambat terbentuknya jaringan parut yang dapat mengurangi rentang gerak sendi.

Beberapa latihan yang dapat dilakukan misalnya:

  • Leg lifts: yaitu meluruskan lutut di tempat tidur dan mengencangkan otot paha, kemudian mengangkat tungkai beberapa cm dan menahannya dalam posisi tersebut selama 5 – 10 detik dan kemudian diturunkan perlahan-lahan.

ankle pump untuk latihan setelah operasi lutut

  • Ankle pumps: berbaring di tempat tidur dengan pergelangan kaki menggantung di ujung. Kemudian gerakkan kaki ke depan dan ke belakang. Gerakan ini akan menguatkan otot betis dan memperbaiki sirkulasi darah di tungkai.
  • Short-arc quads: Latihan untuk otot quadriceps ini dilakukan dengan berbaring telentang dengan kedua tungkai lurus. Letakkan bantal di bawah lutut yang dioperasi, tahan selama lima detik. Lakukan satu set 10 pengulangan, tiga kali sehari.

straight leg raises

  • Straight leg raises: Berbaring telentang dan angkat satu tungkai, tahan selama 5 detik. Lakukan satu set 10 pengulangan, tiga kali sehari.

Untuk latihan yang lebih lengkap, Anda dapat membaca dalam artikel: Latihan setelah Operasi Penggantian Lutut Total.

 

 

 

Referensi:

  • https://www.andrewbrichardsonmd.com/blog/the-importance-of-physical-therapy-after-joint-replacement-surgery
  • https://www.jointpreservationinstitute.com/blog/the-importance-of-physical-therapy-after-knee-replacement-27701.html
  • https://www.webmd.com/osteoarthritis/new-knee-rehab-and-pt

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561