High heels merupakan sepatu berhak tinggi yang sering dipakai oleh wanita usia muda dan produktif. Pemakaian sepatu berhak tinggi setiap harinya dapat memicu terjadinya tumit taji sehingga terkadang menimbulkan keluhan nyeri tumit.
Nyeri tumit ini biasanya disebabkan oleh adanya proses pengapuran tulang pada tumit yang disebut Tumit taji atau Heel Spurs.
Tumit taji atau Heel spurs merupakan menonjolnya tulang pada tumit akibat pengapuran tulang yang disebabkan oleh deposit (timbunan) kalsium.
Tumit taji dapat berbentuk bengkok, rata atau runcing dan umumnya tumbuh di tulang tumit, dan mengarah ke lengkungan kaki. Tumit taji tidak selalu menimbulkan rasa nyeri, namun bisa menyebabkan nyeri tumit berkepanjangan.
Tumit taji terjadi akibat respon kerusakan dan teregangnya jaringan ikat pada telapak kaki yang terus menerus. Hal ini terjadi akibat proses penumpukan kalsium atau pengapuran tulang. Ketika jaringan ikat (plantar fascia) yang menghubungkan ke bagian bawah tumit mengalami tekanan berulang atau stress berulang selama bergerak, maka tubuh akan merespon hal ini.
Respon tubuh yang timbul bertujuan untuk memperbaiki area trauma dengan membentuk tonjolan tulang pada tumit yang disebut taji. Lalu, taji ini dapat berkembang sebagai reaksi terhadap plantar fasciitis (peradangan pada jaringan ikat).
Faktor-faktor risiko yang dapat membentuk tumit taji (Heel Spurs) adalah:
Tumit taji sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya, keluhan yang dapat timbul akibat tumit taji biasanya telah terjadi peradangan pada plantar fascia, gejala yang dapat timbul seperti:
Jika anda mempunyai keluhan nyeri tumit akibat tumit taji segeralah konsultasi ke dokter, agar anda mendapatkan penanganan yang tepat. Biasanya anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan diagnostik untuk menilai keadaan pada tumit anda.
Pemeriksaan yang dianjurkan adalah rontgen pada kaki terutama yang dapat menilai keadaan pada telapak kaki. Pada X-Ray ditemukan, jika mengalami tumit taji akan terlihat gambaran penonjolan tulang pada tumit kaki.
"XRay pada Tumit Taji (Heel Spurs)"
Sumber: American Academy of Orthopaedic Surgeon
Penanganan yang dapat membantu mengurangi keluhan tumit taji, adalah sebagai berikut:
1. Perawatan Konservatif
Mengurangi atau bahkan menghentikan aktivitas yang memberat nyeri tumit merupakan langkah pertama untuk mengurangi nyeri. Hentikan aktivitas seperti berlari, menari, atau aerobic.
Mungkin juga akan disarankan untuk nenggunakan walker boot atau alat bantu kruk untuk mengistirahtkan kaki sementara waktu.
Mengonsumsi obat anti nyeri golongan nsaid seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri akibat tumit taji.
Berat badan yang berlebih dapat memicu terjadinya tumit taji akibat tumit menahan tekanan belebihan dan terjadinya proses pengapuran tulang seiring berjalannya waktu
Kompres dingin pada tumit kaki yang nyeri dapat membantu mengurangi nyeri tumit. Lakukan kompres 3-4 kali sehari selama 20 menit
Menganti sepatu atau sandal yang nyaman untuk aktivitas sehari-hari, seperti bantalan sepatu atau sandal yang lembut dan cukup tebal dan sepatu berhak rendah dapat mengurangi nyeri saat berdiri ataupun berjalan
Sumber: www.alimed.com
Pemakaian “Night Splints” saat tidur dapat membantu melemaskan plantar fascia sehingga dapat mengurangi nyeri tumit saat pagi hari.
Melakukan peragangan yang rutin dapat membantu melatih kekuatan otot betis dan juga kaki sehingga dapat mengurangi nyeri tumit akibat kondisi ini. Peregangan yang dpata dilakukan seperti:
Calf stretch
Sumber: American Academy of Orthopaedic Surgeon
Condongkan tubuh ke depan ke dinding dengan satu lutut lurus dan tumit di lantai. Letakkan kaki lainnya di depan, dengan lutut ditekuk. Untuk meregangkan otot betis dan tali tumit, dorong pinggul Anda ke arah dinding secara terkendali. Tahan posisi tersebut selama 10 detik dan rileks. Ulangi latihan ini 20 kali untuk setiap kaki. Tarikan yang kuat pada betis harus dirasakan selama melakukan peregangan.
Plantar fascia stretch
sumber: www.firstmarkhamrehab.com
Peregangan ini dilakukan dalam posisi duduk. Silangkan kaki yang nyeri ke atas lutut kaki yang lain. Pegang jari-jari kaki yang nyeri dan tarik perlahan ke arah Anda dengan pelan.
Jika sulit menjangkau kaki, lingkarkan handuk di sekitar jempol kaki untuk membantu menarik jari-jari kaki ke arah Anda. Letakkan tangan Anda yang lain di sepanjang plantar fascia. Fasia akan terasa seperti pita ketat di sepanjang bagian bawah kaki Anda saat diregangkan.
Tahan regangan selama 10 detik. Ulangi sebanyak 20 kali untuk setiap kaki. Latihan ini paling baik dilakukan pada pagi hari sebelum berdiri atau berjalan.
Klinik Flex Free dapat membantu mengatasi keluhan Tumit Taji anda, dengan cara sebagai berikut:
Injeksi kortikosteroid dapat membantu mengatasi keluhan tumit taji akibat peradangan pada jaringan ikat plantar fascia.
Injeksi kortikosteroid merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi nyeri akibat tumit taji yang bersifat kronik (sudah lama).
Berapa biaya yang harus disiapkan untuk Injeksi Kortikosteroid?
Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali terapi injeksi kortikosteroid kurang lebih Rp.1.000.000,- Rp.1.500.000,- per kali injeksi.
Terapi PRP dilakukan dengan mengambil darah penderita lalu diproses menggunakan mesin diubah menjadi plasma. Didalam plasma darah kita mengandung komponen yang membantu mengurangi proses peradangan pada jaringan ikat plantar sehingga membantu mengurangi nyeri tumit. Tindakan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan plasma tersebut pada bagian yang sakit.
Pilihan terapi PRP untuk tumit taji ini merupakan pilihan yang tepat sebagai terapi jangka panjang untuk mengurangi nyeri tumit dan peradangan pada jaringan ikat plantar.
Berapa biaya yang harus disiapkan untuk Platelet-rich Plasma therapy (PRP)?
Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali tindakan PRP kurang lebih Rp.10.000.000,- Rp.11.000.000,- per kali tindakan.
sumber: flexfree.com
Terapi ESWT merupakan pilihan pengobatan non invasif yang efektif dengan studi klinis menunjukkan tingkat keberhasilan lebih dari 75%.
Terapi ESWT bertujuan untuk meredakan nyeri dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave) yang diarahkan ke bagian tubuh yang sakit.
“Shockwave” adalah gelombang kejut yang menghantarkan energi tinggi ke titik nyeri dan jaringan tulang-otot yang mengalami kondisi subakut, subkronis dan kronis.
Energi yang dialirkan melalui gelombang kejut dapat menstimulasi jaringan pada plantar fascia yang rusak sehingga membantu proses penyembuhan.
Hal ini baik digunakan bersamaan dengan pengobatan konservatif yaitu terapi ortotik (tingkat keberhasilan 85%), modifikasi alas kaki atau program peregangan. Ini merupakan komponen penting dalam program kami untuk mengatasi nyeri akibat tumit taji.
Tergantung pada rencana perawatannya, rangkaian Terapi ESWT biasanya terdiri dari 3-6 sesi perawatan.
Banyak pasien melaporkan bahwa rasa nyeri mulai berkurang secara signifikan setelah 2 kali perawatan.
Berapa biaya yang harus disiapkan untuk Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT)
Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali terapi ESWT kurang lebih Rp.500.000,- per kali terapi.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561