Penyebab Tumit Taji (Heel Spurs) dan Bagaimana Penanganannya?

Jumat, 10 November 2023
Flex Free
Jumat, 10 November 2023
Flex Free

High heels merupakan sepatu berhak tinggi yang sering dipakai oleh wanita usia muda dan produktif. Pemakaian sepatu berhak tinggi setiap harinya dapat memicu terjadinya tumit taji sehingga terkadang menimbulkan keluhan nyeri tumit.

Nyeri tumit ini biasanya disebabkan oleh adanya proses pengapuran tulang pada tumit yang disebut Tumit taji atau Heel Spurs.

Tumit taji atau Heel spurs merupakan menonjolnya tulang  pada tumit akibat pengapuran tulang yang disebabkan oleh deposit (timbunan) kalsium.

Tumit taji dapat berbentuk bengkok, rata atau runcing dan umumnya tumbuh di tulang tumit, dan mengarah ke lengkungan kaki. Tumit  taji tidak selalu menimbulkan rasa nyeri, namun bisa menyebabkan nyeri tumit berkepanjangan.

Apa saja yang dapat menyebabkan Tumit Taji (Heel Spurs)?

Tumit taji terjadi akibat respon kerusakan dan teregangnya jaringan ikat pada telapak kaki yang  terus menerus. Hal ini terjadi akibat proses penumpukan kalsium atau pengapuran tulang. Ketika jaringan ikat (plantar fascia) yang menghubungkan ke bagian bawah tumit mengalami tekanan berulang atau stress berulang selama bergerak, maka tubuh akan merespon hal ini.

Respon tubuh yang timbul bertujuan untuk memperbaiki area trauma dengan membentuk tonjolan tulang pada tumit yang disebut taji. Lalu, taji ini dapat berkembang sebagai reaksi terhadap plantar fasciitis (peradangan pada jaringan ikat).

Faktor-faktor risiko yang dapat membentuk tumit taji (Heel Spurs) adalah:

  • Adanya peningkatan aktivitas sehari-hari
  • Aktivitas berulang yang bersifat high impact, seperti berlalu, menari atau berolahraga
  • Pekerjaan yang banyak berdiri pada permukaan yang kera, seperti perwat pekerja pabrik atau guru
  • Kelainan bentuk kaki, seperti kaki datar atau lengkungan telapak kaki yang tinggi
  • Pemakaian sepatu yang kurang nyaman, seperti sepatu high heel atau alas kaki yang tipis
  • Kelainan gaya berjalan
  • Kegemukan
  • Bertambahnya usia

Gejala apa saja yang dirasakan pada Tumit Taji (Heel Spurs)?

Tumit taji sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya, keluhan yang dapat timbul akibat tumit taji biasanya telah terjadi peradangan pada plantar fascia, gejala yang dapat timbul seperti:

  • Nyeri atau nyeri tekan pada tumit kaki yang terkena. Nyeri terasa tajam, tumpul, atau berdenyut
  • Peradangan di bagian bawah tumit yang terdapat taji
  • Nyeri saat berjalan atau berolahraga
  • Perasaan benjolan kecil pada tumit
  • Terasa kebas, terbakar atau kesemutan jika taji telah mengenai saraf sekitarnya

Apa yang harus dilakukan jika mengalami Tumit Taji?

Jika anda mempunyai keluhan nyeri tumit akibat tumit taji segeralah konsultasi ke dokter, agar anda mendapatkan penanganan yang tepat. Biasanya anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan diagnostik untuk menilai keadaan pada tumit anda.

Pemeriksaan yang dianjurkan adalah rontgen pada kaki terutama yang dapat menilai keadaan pada telapak kaki. Pada X-Ray ditemukan, jika mengalami tumit taji akan terlihat gambaran penonjolan tulang pada tumit kaki.

Xray pada Tumit Taji (heel spurs)

"XRay pada Tumit Taji (Heel Spurs)"

Sumber: American Academy of Orthopaedic Surgeon

Bagiamana cara penanganan pada Tumit Taji (Heel Spurs)?

Penanganan yang dapat membantu mengurangi keluhan tumit taji, adalah sebagai berikut:

1. Perawatan Konservatif

  • Istirahatkan kaki

Mengurangi atau bahkan menghentikan aktivitas yang memberat nyeri tumit merupakan langkah pertama untuk mengurangi nyeri. Hentikan aktivitas seperti berlari, menari, atau aerobic.

Mungkin juga akan disarankan untuk nenggunakan walker boot atau alat bantu kruk untuk mengistirahtkan kaki sementara waktu.

  • Mengonsumsi obat anti nyeri

Mengonsumsi obat anti nyeri golongan nsaid seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri akibat tumit taji.

  • Menjaga berat badan tetap ideal

Berat badan yang berlebih dapat memicu terjadinya tumit taji akibat tumit menahan tekanan belebihan dan terjadinya proses pengapuran tulang seiring berjalannya waktu

  • Kompres Dingin

Kompres dingin pada tumit kaki yang nyeri dapat membantu mengurangi nyeri tumit. Lakukan kompres 3-4 kali sehari selama 20 menit

  • Memakai sepatu yang nyaman

Menganti sepatu atau sandal yang nyaman untuk aktivitas sehari-hari, seperti bantalan sepatu atau sandal yang lembut dan cukup tebal dan sepatu berhak rendah dapat mengurangi nyeri saat berdiri ataupun berjalan

  • Night Splints

Night Splints untuk Tumit Taji

Sumber: www.alimed.com

Pemakaian “Night Splints” saat tidur dapat membantu melemaskan plantar fascia sehingga dapat mengurangi nyeri tumit saat pagi hari.

  • Peragangan

Melakukan peragangan yang rutin dapat membantu melatih kekuatan otot betis dan juga kaki sehingga dapat mengurangi nyeri tumit akibat kondisi ini. Peregangan yang dpata dilakukan seperti:

Calf stretch

Peregangan Tumit Taji

Sumber: American Academy of Orthopaedic Surgeon

Condongkan tubuh ke depan ke dinding dengan satu lutut lurus dan tumit di lantai. Letakkan kaki lainnya di depan, dengan lutut ditekuk. Untuk meregangkan otot betis dan tali tumit, dorong pinggul Anda ke arah dinding secara terkendali. Tahan posisi tersebut selama 10 detik dan rileks. Ulangi latihan ini 20 kali untuk setiap kaki. Tarikan yang kuat pada betis harus dirasakan selama melakukan peregangan.

Plantar fascia stretch

 

Peregangan Tumit Taji (heel spurs)

sumber: www.firstmarkhamrehab.com

Peregangan ini dilakukan dalam posisi duduk. Silangkan kaki yang nyeri ke atas lutut kaki yang lain. Pegang jari-jari kaki yang nyeri dan tarik perlahan ke arah Anda dengan pelan.

Jika sulit menjangkau kaki, lingkarkan handuk di sekitar jempol kaki untuk membantu menarik jari-jari kaki ke arah Anda. Letakkan tangan Anda yang lain di sepanjang plantar fascia. Fasia akan terasa seperti pita ketat di sepanjang bagian bawah kaki Anda saat diregangkan.

Tahan regangan selama 10 detik. Ulangi sebanyak 20 kali untuk setiap kaki. Latihan ini paling baik dilakukan pada pagi hari sebelum berdiri atau berjalan.

2. Pengobatan Tumit Taji di Klinik Flex Free

Klinik Flex Free dapat membantu mengatasi keluhan Tumit Taji anda, dengan cara sebagai berikut:

  • Injeksi Kortikosteroid

Injeksi kortikosteroid dapat membantu mengatasi keluhan tumit taji akibat peradangan pada jaringan ikat plantar fascia.

Injeksi kortikosteroid merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi  nyeri akibat tumit taji yang bersifat kronik (sudah lama).

Berapa biaya yang harus disiapkan untuk Injeksi Kortikosteroid?

Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali terapi injeksi kortikosteroid kurang lebih Rp.1.000.000,- Rp.1.500.000,- per kali injeksi.

Terapi PRP dilakukan dengan mengambil darah penderita lalu diproses menggunakan mesin diubah menjadi plasma. Didalam plasma darah kita mengandung komponen yang membantu mengurangi proses peradangan pada jaringan ikat plantar sehingga membantu mengurangi nyeri tumit. Tindakan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan plasma tersebut pada bagian yang sakit.

Pilihan terapi PRP untuk tumit taji ini merupakan pilihan yang tepat sebagai terapi jangka panjang untuk mengurangi nyeri tumit dan peradangan pada jaringan ikat plantar.

Berapa biaya yang harus disiapkan untuk Platelet-rich Plasma therapy (PRP)?

Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali tindakan PRP kurang lebih Rp.10.000.000,- Rp.11.000.000,- per kali tindakan.

Terapi ESWT untuk Tumit Taji (heel spurs)

sumber: flexfree.com

Terapi ESWT merupakan pilihan pengobatan non invasif yang efektif dengan studi klinis menunjukkan tingkat keberhasilan lebih dari 75%.

Terapi ESWT bertujuan untuk meredakan nyeri dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave) yang diarahkan ke bagian tubuh yang sakit.

“Shockwave” adalah gelombang kejut yang menghantarkan energi tinggi ke titik nyeri dan jaringan tulang-otot yang mengalami kondisi subakut, subkronis dan kronis.

Energi yang dialirkan melalui gelombang kejut dapat menstimulasi jaringan pada plantar fascia yang rusak sehingga membantu proses penyembuhan.

Hal ini baik digunakan bersamaan dengan pengobatan konservatif yaitu terapi ortotik (tingkat keberhasilan 85%), modifikasi alas kaki atau program peregangan. Ini merupakan komponen penting dalam program kami untuk mengatasi nyeri akibat tumit taji.

Tergantung pada rencana perawatannya, rangkaian Terapi ESWT biasanya terdiri dari 3-6 sesi perawatan.

Banyak pasien melaporkan bahwa rasa nyeri mulai berkurang secara signifikan setelah 2 kali perawatan.

Berapa biaya yang harus disiapkan untuk Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT)

Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali terapi ESWT kurang lebih Rp.500.000,- per kali terapi.

 

 

 

 

 

Referensi:

  • Adelaide Heel Pain. Extracorporal Shockwave Therapy
  • American Academy of Orthopaedic Surgeon. Plantar Fascitiis and Bone Spurs. 2022
  • ESWT Therapie. How Successful is the treatment with ESWT?
  • Fasciitis. Platelet Rich Plasma Injections for Plantar Fasciitis.
  • National Institutes of Health. Platelet Rich-Plasma as a treatment for Plantar
  • Physiopedia. Calcaneal spur
  • The Feet People. Heel Spur

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561