Banyak struktur di tulang belakang yang dapat menyebabkan nyeri punggung.
Struktur anatomi tulang belakang benar-benar unik dan khusus dari segi bentuk dan fungsinya.
Struktur anatomi tulang belakang yang saling berhubungan dan saling tumpang tindih mampu menimbulkan keluhan nyeri/sakit punggung.
Selain itu, tulang belakang sangat rentan terhadap cedera karena mengalami banyak tekanan yang kuat: memutar, goncangan tiba-tiba, dan tekanan sehari-hari (seperti duduk atau berdiri terlalu lama, sikap tubuh yang buruk, aktivitas mengangkat benda berat, memutar badan, melompat, dll).
Anatomi Struktur Tulang Belakang
Secara umum, nyeri punggung berdasarkan struktur anatomi tulang belakang dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
Jepitan Saraf Besar dan Kecil di Vertebra Lumbal
Namun penyebab yang mendasari nyeri punggung mungkin sulit untuk diidentifikasi, karena dapat tunggal (berdiri sendiri) atau multiple (beberapa kelainan terjadi di waktu yang bersamaan dan saling menguatkan keluhan/gejala yang timbul).
Nyeri punggung aksial (axial back pain) merupakan jenis yang paling umum dari nyeri punggung bawah
Sifatnya non-spesifik yang artinya bahwa struktur anatomi yang bertanggung jawab untuk rasa sakit tidak perlu diidentifikasi karena gejala biasanya terbatas dan mereda seiring dengan waktu.
Sekitar 90% pasien dengan nyeri punggung bawah aksial sembuh dalam enam minggu.
Berbagai struktur di punggung bawah dapat menyebabkan nyeri punggung aksial atau mekanik.
Seperti degenerasi diskus, masalah sendi facet, kerusakan jaringan lunak, ketegangan otot, ligamen, dan tendon, dan seringkali sulit untuk mengidentifikasi struktur anatomi sebagai penyebab yang mendasari nyeri pasien.
Berbagai Bentuk Kelainan Vertebra (Tulang Belakang) Penyebab Nyeri Punggung Jenis Aksial
Diagnosis yang tepat untuk struktur yang menyebabkan nyeri punggung aksial ini jarang memiliki makna untuk pengobatan.
Hanya pada kasus-kasus kronis dan parah, evaluasi lebih lanjut dan diagnosis membantu.
Gejala nyeri punggung aksial, akan membaik sejalan dengan waktu, dan sekitar 90% dari pasien dengan nyeri punggung aksial sembuh dalam enam minggu.
Jika nyeri punggung aksial kembali sakit dan berlanjut selama lebih dari enam sampai delapan minggu, mungkin suntikan epidural berguna untuk mendiagnosis dan mengobati sumber nyeri punggung aksial.
Untuk pasien dengan nyeri punggung kronis yang berat dan menghambat kemampuan mereka untuk berfungsi dalam kegiatan sehari-hari.
Penyakit diskus degeneratif atau masalah lainnya dapat diidentifikasi sebagai sumber rasa sakit.
Operasi penggantian diskus, atau pilihan bedah lainnya mungkin dapat dipertimbangkan apabila pengobatan konservatif tidak memberikan hasil yang optimal.
Tipe nyeri punggung bawah yang lain adalah nyeri punggung alih.
Nyeri alih punggung bawah bervariasi, berkaitan dengan tingkat keparahan dan kualitasnya.
Jenis nyeri punggung alih ini berbeda dengan jenis nyeri punggung aksial atau nyeri punggung radikuler (linu panggul).
Pola Nyeri Alih pada Kelainan Vertebra (Tulang Belakang)
Cedera pada salah satu struktur dapat menyebabkan rasa sakit di struktur lainnya.
Namun penting untuk dipahami bahwa jenis nyeri alih berbeda dengan nyeri karena "saraf terjepit".
Perbedaan antara nyeri alih dengan nyeri radikuler sangat penting karena pengobatan dari dua jenis nyeri tersebut akan berbeda.
Gambaran Pola Nyeri Alih
Nyeri punggung radikuler merupakan bentuk nyeri punggung bawah yang lain.
Nyeri punggung radikuler sering timbul sebagai akibat kompresi (jepitan) atau peradangan dan atau cedera pada saraf tulang belakang.
Jepitan Saraf pada Daerah Vertebra Lumbal
Dalam bahasa awam digambarkan sebagai linu panggul (sciatica).
Ketika telah terjadi disfungsi saraf sering disebut "radiculopathy".
Gambaran Pola Nyeri Radikuler pada Kelainan Vertebra (Tulang Belakang)
Linu panggul atau sering disebut dengan istilah sciatica, adalah salah satu bentuk yang paling umum dari nyeri punggung radikuler yang disebabkan oleh kompresi saraf tulang belakang di daerah punggung bawah.
Linu panggul atau sciatica sering disebabkan oleh kompresi akar saraf tulang belakang yang lebih rendah yaitu pada Lumbal 5 (L5) dan Sakral 1 (S1).
Pada kondisi linu panggul atau sciatica, rasa sakit di kaki biasanya jauh lebih buruk dari nyeri punggung bawahnya.
Juga daerah-daerah tertentu dari kaki dan/atau kaki yang terpengaruh bergantung pada saraf di daerah punggung bawah yang dipengaruhi.
Kompresi akar saraf lumbal yang lebih tinggi seperti Lumbal 2 (L2), Lumbal 3 (L3) dan Lumbal 4 (L4) dapat menyebabkan nyeri radikuler ke depan paha dan tulang kering.
Pola Nyeri Radikuler pada Kelainan Vertebra Lumbal dan Sakral
Dengan adanya berbagai jenis nyeri punggung yang memiliki karakteristik nyeri yang berbeda-beda.
Dokter akan mengumpulkan informasi terlebih dahulu melalui riwayat medis menyeluruh dan pemeriksaan fisik.
Mendiskusikan gejala yang timbul dan mungkin melakukan tes diagnostik (seperti rontgen atau MRI scan) untuk menganalisis dan membedakan kondisi yang mendasari rasa sakit/nyeri punggung yang terjadi.
Jika memang ditemukan kelainan anatomis yang diduga menjadi penyebab keluhan/gejala, maka mudah bagi dokter untuk menentukan jenis terapi yang tepat sesuai dengan kelainan yang terjadi.
Namun seringkali setelah dilakukan banyak pemeriksaan dan kunjungan ke banyak dokter, tidak ditemukan satupun kelainan anatomi yang jelas untuk sakit punggung yang dikeluhkan.
Jika terjadi hal seperti ini, perawatan dengan berbagai pilihan perawatan non-bedah (perawatan konservatif) sangat diperlukan untuk membantu meringankan atau mengelola rasa sakit.
Kadang dalam sesi perawatan konservatif akan ditinjau pula faktor psikologis, seperti depresi dan sulit tidur, yang sering membuat rasa sakit menjadi lebih buruk.
Untuk sakit punggung persisten dan/atau dengan gejala neurologis yang cukup berat diperlukan dokter yang kompeten dibidangnya atau yang memenuhi syarat untuk menegakkan diagnosis.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561