Cara Mengobati Saraf Kejepit di Pinggang

Selasa, 02 April 2024
dr. Vidya Hartiansyah
Selasa, 02 April 2024
dr. Vidya Hartiansyah

Saraf kejepit di pinggang dapat menyebabkan nyeri yang mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Seperti apa gejala saraf kejepit dan apa penyebabnya? Apa saja pengobatannya? Simak penjelasannya dalam berikut ini.

Penyebab Saraf Kejepit di Pinggang

Penyebab saraf kejepit tidak selalu diketahui (muncul tiba-tiba), atau bisa terjadi akibat cedera. Biasanya dialami oleh orang berusia 30–50 tahun, yang rentan mengalami cedera.

Penyebab syaraf kejepit lainnya adalah herniasi diskus, akibat proses penuaan, atau ada defek pada tulang belakang.

Penyebab lain yang mungkin misalnya penonjolan diskus, stenosis spinal, rheumatoid arthritis, spondylolisthesis, beberapa infeksi jamur, virus atau bakteri.

Beberapa faktor risiko dapat ikut berperan menyebabkan saraf terjepit, seperti:

  • kebiasaan postur tubuh yang buruk
  • kurang berolahraga
  • cara mengangkat benda berat yang tidak benar
  • gerakan berulang-ulang
  • merokok
  • memiliki tubuh yang tinggi
  • kelebihan berat badan atau obesitas

Gejala Saraf Kejepit di Pinggang

Gejala yang paling sering yaitu nyeri yang tajam, seperti ditusuk, baal, atau kesemutan. Nyeri terkadang menjalar ke tungkai bawah, yang dapat dirasakan seperti tersengat listrik, atau tertusuk jarum.

Gejala dapat hilang timbul. Selain itu dapat juga muncul gejala kelemahan, kaku otot, dan hilangnya refleks.

Gejala-gejala tersebut biasanya membaik dalam waktu 6 minggu, akan tetapi bila Anda mengalami gejala lebih dari itu, segera periksakan diri ke dokter.

Cara Mengobati Saraf Kejepit di Pinggang di Rumah

Ketika ada gejala saraf kejepit, Anda dapat mencoba mengatasinya terlebih dahulu di rumah, terutama bila masih ringan.

Anda dapat beristirahat dengan posisi yang nyaman dan benar.

Posisi atau gerakan latihan yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan dan beban pada diskus yang menonjol atau mengalami herniasi, sehingga tekanan pada saraf berkurang dan saraf memiliki kesempatan untuk sembuh.

Posisi tersebut adalah ‘lumbar spinal extension’, yaitu berbaring tengkurap, kemudian angkat dada menjauh dari lantai.

lumbar spinal extension

Sumber gambar: www.southtees.nhs.uk

Pada saraf kejepit yang berkaitan dengan stenosis spinal, lakukan gerakan atau posisi yang mendekatkan lutut ke dada.

Selain itu, Anda dapat melakukan peregangan ringan (jangan dilanjutkan bila rasa sakit bertambah), atau minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya parasetamol (baca aturan pakai dan kontraindikasinya).

Selain itu Anda dapat mencoba mengompres bagian yang sakit dengan air hangat atau dingin bergantian.

Pada kasus sindroma cauda equina, pengobatan sendiri di rumah tidak boleh dilakukan karena gejala-gejala yang ada (kelemahan kaki, baal di area selangkangan, dan gangguan BAK dan BAB) dapat menjadi permanen bila tidak mendapatkan penanganan medis.

Latihan untuk Saraf Kejepit

Beberapa latihan dan peregangan dapat membantu meredakan gejala syaraf kejepit. Meskipun begitu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah latihan berikut aman untuk Anda lakukan.

Gunakan alas ketika melakukan gerakan-gerakan berikut.

Masing-masing gerakan diulangi dua hingga tiga kali. Pastikan Anda menarik napas dalam saat melakukan peregangan.

1. Knees to chest

  1. Berbaring di lantai.
  2. Tekuk kedua lutut. Telapak kaki harus menyentuh lantai.  
  3. Dekatkan kedua lutut ke dada, tahan selama 10–20 detik.  
  4. Lepaskan lutut, dan kembali ke posisi awal.

2. Mobilizing stretch

  1. Posisi seperti di atas.
  2. Angkat satu tungkai lurus ke atas, tetapi jangan arahkan jari kaki ke atas.
  3. Tahan selama 10–15 detik, kemudian kembali ke posisi awal.  
  4. Ulangi gerakan pada tungkai sisi yang lain.

3. Gluteal stretch

Masih dengan posisi awal yang sama.

  1. Angkat salah satu tungkai dan posisikan di atas lutut tungkai yang lain. Lutut dari tungkai yang diangkat akan tegak lurus dengan tubuh.  
  2. Pegang paha dari tungkai yang menahan tungkai lainnya, kemudian tarik ke arah dada.  
  3. Tahan posisi ini selama 20–30 detik dan kemudian lepaskan.  
  4. Ulangi gerakan ini pada tungkai sisi yang lain.

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter bila keluhan nyeri:

  • mengganggu aktivitas sehari-hari
  • tidak membaik setelah 3 minggu dengan penanganan di rumah
  • semakin memburuk

Pengobatan Saraf Kejepit oleh Dokter

Pengobatan saraf kejepit bergantung pada penyebabnya dan seberapa berat gejala yang dialami. Pengobatan biasanya dimulai dengan terapi fisik dan modifikasi atau perubahan aktivitas.

  • Modifikasi aktivitas. Posisi atau aktivitas tertentu yang dapat membuat tulang belakang memutar dapat memperburuk saraf kejepit. Pasien sebaiknya menghindari aktivitas tersebut selama beberapa waktu hingga gejala mereda.
  • Kompres hangat dan dingin. Mengompres dengan air hangat atau dingin selama 20 menit beberapa kali sehari dapat mengurangi nyeri dan kejang otot. Akan tetapi bila Anda baru saja mengalami cedera punggung bawah, hindari kompres hangat selama 48 jam.
  • Sering bergerak. Sebuah penelitian pada tahun 2020 menyebutkan bahwa latihan stabilisasi lumbal dan mobilisasi thoraks efektif membantu meredakan nyeri dan menghindari onset nyeri saraf.
  • Modifikasi posisi tidur. Posisi tidur dapat mencetuskan gejala nyeri saraf. Konsultasikan dengan dokter posisi tidur yang tepat untuk Anda dan bagaimana melakukan kebiasaan tidur yang baik.

Pengobatan untuk syaraf kejepit dapat berupa:

  • Penilaian posisi untuk mengetahui gerakan yang dapat mengurangi nyeri
  • Obat anti nyeri dan anti radang
  • Obat steroid yang diminum, atau diinjeksikan
  • Akupuntur
  • Dekompresi spinal invasif minimal

Pengobatan di atas dapat memerlukan waktu beberapa minggu hingga terasa efeknya. Akan tetapi bila pengobatan di atas tidak dapat meredakan gejala, atau terdapat perubahan neurologis dan kelemahan yang menandakan adanya kerusakan saraf, dokter mungkin akan mempertimbangkan terapi yang lebih invasif yaitu tindakan operasi.

  • Dekompresi spinal dengan pembedahan
  • Spinal fusion

Di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic, terdapat layanan fisioterapi untuk membantu mengatasi saraf kejepit. Fisioterapi yang diberikan pada setiap pasien tentunya berbeda-beda, disesuaikan dengan keluhan dan kondisi pasien.

Tujuan perawatan fisioterapi adalah untuk membantu mengurangi rasa nyeri, meningkatkan relaksasi otot yang umumnya menegang atau kaku akibat menahan sakit atau menahan gerakan tertentu, memperbaiki gerak otot dan sendi, dan membantu mengurangi konsumsi obat anti nyeri.

Beberapa jenis fisioterapi yang terdapat di Flex Free Clinic adalah sebagai berikut.

1. Terapi Laser

Perawatan dengan terapi laser cukup efektif untuk mengatasi nyeri akibat saraf yang terjepit. Laser yang digunakan untuk fisioterapi nyeri berbeda dengan laser yang digunakan untuk kulit atau pada operasi.

2. Terapi Ultrasound

Selain laser, terapi lainnya yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri pada syaraf kejepit adalah dengan terapi ultrasound.

3. Terapi Stimulasi Listrik

Terapi stimulasi listrik juga digunakan untuk membantu mengurangi nyeri. Selain itu, terapi ini dapat membantu mengatasi kaku otot, mengedukasi ulang otot dan mengatasi kelamahan otot akibat gangguan saraf.

4. Terapi Dekompresi dengan Triton-DTS

Terapi dekompresi adalah terapi untuk mengurangi tekanan yang terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang yang mengakibatkan nyeri dan jepitan saraf tulang belakang.

terapi saraf kejepit tanpa operasi

Terapi ini dilakukan menggunakan alat yaitu Triton-DTS dan merupakan penanganan terkini untuk terapi saraf kejepit tanpa operasi (Informasi lebih lanjut mengenai terapi DTS dapat Anda baca dalam artikel Terapi Dekompresi Spinal).

Biaya untuk terapi ini dimulai dari Rp. 500.000,- untuk satu kali datang.

Mencegah Saraf Kejepit di Pinggang

Untuk mengurangi kemungkinan terkena saraf kejepit, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti:

  • Menjaga postur tubuh yang baik
  • Menggunakan teknik yang benar ketika mengangkat benda berat
  • Melatih kekuatan otot core
  • Tidak duduk membungkuk

Apabila Anda harus duduk dalam waktu lama, gunakan penopang lumbal dan jaga posisi kepala dan bahu sejajar, dengan posisi bahu tegak, tidak menekuk ke depan.

Anda juga harus sering beristirahat dan berdiri/berjalan, meskipun hanya lima menit, setiap satu atau dua jam.

 

 

 

Referensi:

  • healthcare.utah.edu/healthfeed/2023/11/what-do-pinched-nerve-your-back
  • www.healthline.com/health/back-pain/pinched-nerve-in-lower-back

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561