Saraf kejepit di pinggang dapat menyebabkan nyeri yang mengganggu kualitas hidup penderitanya.
Seperti apa gejala saraf kejepit dan apa penyebabnya? Apa saja pengobatannya? Simak penjelasannya dalam berikut ini.
Penyebab saraf kejepit tidak selalu diketahui (muncul tiba-tiba), atau bisa terjadi akibat cedera. Biasanya dialami oleh orang berusia 30–50 tahun, yang rentan mengalami cedera.
Penyebab syaraf kejepit lainnya adalah herniasi diskus, akibat proses penuaan, atau ada defek pada tulang belakang.
Penyebab lain yang mungkin misalnya penonjolan diskus, stenosis spinal, rheumatoid arthritis, spondylolisthesis, beberapa infeksi jamur, virus atau bakteri.
Beberapa faktor risiko dapat ikut berperan menyebabkan saraf terjepit, seperti:
Gejala yang paling sering yaitu nyeri yang tajam, seperti ditusuk, baal, atau kesemutan. Nyeri terkadang menjalar ke tungkai bawah, yang dapat dirasakan seperti tersengat listrik, atau tertusuk jarum.
Gejala dapat hilang timbul. Selain itu dapat juga muncul gejala kelemahan, kaku otot, dan hilangnya refleks.
Gejala-gejala tersebut biasanya membaik dalam waktu 6 minggu, akan tetapi bila Anda mengalami gejala lebih dari itu, segera periksakan diri ke dokter.
Ketika ada gejala saraf kejepit, Anda dapat mencoba mengatasinya terlebih dahulu di rumah, terutama bila masih ringan.
Anda dapat beristirahat dengan posisi yang nyaman dan benar.
Posisi atau gerakan latihan yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan dan beban pada diskus yang menonjol atau mengalami herniasi, sehingga tekanan pada saraf berkurang dan saraf memiliki kesempatan untuk sembuh.
Posisi tersebut adalah ‘lumbar spinal extension’, yaitu berbaring tengkurap, kemudian angkat dada menjauh dari lantai.
Sumber gambar: www.southtees.nhs.uk
Pada saraf kejepit yang berkaitan dengan stenosis spinal, lakukan gerakan atau posisi yang mendekatkan lutut ke dada.
Selain itu, Anda dapat melakukan peregangan ringan (jangan dilanjutkan bila rasa sakit bertambah), atau minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya parasetamol (baca aturan pakai dan kontraindikasinya).
Selain itu Anda dapat mencoba mengompres bagian yang sakit dengan air hangat atau dingin bergantian.
Pada kasus sindroma cauda equina, pengobatan sendiri di rumah tidak boleh dilakukan karena gejala-gejala yang ada (kelemahan kaki, baal di area selangkangan, dan gangguan BAK dan BAB) dapat menjadi permanen bila tidak mendapatkan penanganan medis.
Beberapa latihan dan peregangan dapat membantu meredakan gejala syaraf kejepit. Meskipun begitu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah latihan berikut aman untuk Anda lakukan.
Gunakan alas ketika melakukan gerakan-gerakan berikut.
Masing-masing gerakan diulangi dua hingga tiga kali. Pastikan Anda menarik napas dalam saat melakukan peregangan.
1. Knees to chest
2. Mobilizing stretch
3. Gluteal stretch
Masih dengan posisi awal yang sama.
Konsultasikan dengan dokter bila keluhan nyeri:
Pengobatan saraf kejepit bergantung pada penyebabnya dan seberapa berat gejala yang dialami. Pengobatan biasanya dimulai dengan terapi fisik dan modifikasi atau perubahan aktivitas.
Pengobatan untuk syaraf kejepit dapat berupa:
Pengobatan di atas dapat memerlukan waktu beberapa minggu hingga terasa efeknya. Akan tetapi bila pengobatan di atas tidak dapat meredakan gejala, atau terdapat perubahan neurologis dan kelemahan yang menandakan adanya kerusakan saraf, dokter mungkin akan mempertimbangkan terapi yang lebih invasif yaitu tindakan operasi.
Di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic, terdapat layanan fisioterapi untuk membantu mengatasi saraf kejepit. Fisioterapi yang diberikan pada setiap pasien tentunya berbeda-beda, disesuaikan dengan keluhan dan kondisi pasien.
Tujuan perawatan fisioterapi adalah untuk membantu mengurangi rasa nyeri, meningkatkan relaksasi otot yang umumnya menegang atau kaku akibat menahan sakit atau menahan gerakan tertentu, memperbaiki gerak otot dan sendi, dan membantu mengurangi konsumsi obat anti nyeri.
Beberapa jenis fisioterapi yang terdapat di Flex Free Clinic adalah sebagai berikut.
1. Terapi Laser
Perawatan dengan terapi laser cukup efektif untuk mengatasi nyeri akibat saraf yang terjepit. Laser yang digunakan untuk fisioterapi nyeri berbeda dengan laser yang digunakan untuk kulit atau pada operasi.
2. Terapi Ultrasound
Selain laser, terapi lainnya yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri pada syaraf kejepit adalah dengan terapi ultrasound.
3. Terapi Stimulasi Listrik
Terapi stimulasi listrik juga digunakan untuk membantu mengurangi nyeri. Selain itu, terapi ini dapat membantu mengatasi kaku otot, mengedukasi ulang otot dan mengatasi kelamahan otot akibat gangguan saraf.
4. Terapi Dekompresi dengan Triton-DTS
Terapi dekompresi adalah terapi untuk mengurangi tekanan yang terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang yang mengakibatkan nyeri dan jepitan saraf tulang belakang.
Terapi ini dilakukan menggunakan alat yaitu Triton-DTS dan merupakan penanganan terkini untuk terapi saraf kejepit tanpa operasi (Informasi lebih lanjut mengenai terapi DTS dapat Anda baca dalam artikel Terapi Dekompresi Spinal).
Biaya untuk terapi ini dimulai dari Rp. 500.000,- untuk satu kali datang.
Untuk mengurangi kemungkinan terkena saraf kejepit, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti:
Apabila Anda harus duduk dalam waktu lama, gunakan penopang lumbal dan jaga posisi kepala dan bahu sejajar, dengan posisi bahu tegak, tidak menekuk ke depan.
Anda juga harus sering beristirahat dan berdiri/berjalan, meskipun hanya lima menit, setiap satu atau dua jam.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561