PENGOBATAN BAHU KAKU AKIBAT FROZEN SHOULDER

Sakit pada bahu disertai bahu kaku merupakan keluhan yang sering dirasakan bersamaan, dan terkadang menyebabkan tidur penderita terganggu.

Banyak penyebab bahu kaku yang diperlu diketahui, tetapi salah satu penyebab tersering adalah akibat Frozen Shoulder.

Bahu kaku akibat frozen shoulder ini umumnya lebih sering dijumpai pada wanita daripada laki-laki.

Pengobatan bahu kaku akibat frozen shoulder bervariasi, disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan frozen shoulder yang dialami.

Bacalah artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Bahu Kaku Akibat Frozen Shoulder .

Mengenal Bahu Kaku Akibat Frozen Shoulder

Frozen shoulder atau dapat disebut juga dengan "Bahu Beku" , merupakan suatu kondisi dimana sendi bahu menjadi kaku dan mengakibatkan keterbatasan dalam menggerakkan bahu.

Selain bahu kaku dan keterbatasan dalam menggerakkan bahu, frozen shoulder juga menimbulkan keluhan nyeri pada bahu. Nyeri biasanya bersifat terus menerus tanpa ada periode hilang timbul dan biasanya semakin berat dirasakan saat menggerakkan bahu.

Rasa bahu kaku san sakit pada bahu lebih dominan dirasakan pada malam hari terutama hendak tidur, sehingga membuat penderita menjadi sulit tidur di malam hari.

Sulit menggerakkan bahu juga dapat mempengaruhi aktivitas keseharian penderita menjadi lebih sulit akibat adanya keterbatasan dalam menggerakkan bahu.

Pada Bahu memiliki tiga tulang yang membentuknya menjadi sendi bahu, meliputi lengan atas (humerus), tulang belikat (skapula), dan tulang selangka (klavikula), tulang-tulang tersebut dihubungkan oleh kapsul bahu, yang merupakan jaringan ikat kuat mengelilingi sendi bahu.

Pada Frozen  shoulder, kapsul tersebut menjadi sangat tebal dan kaku sehingga sulit untuk digerakkan. Hal ini diakibatkan oleh terbentuknya jaringan parut serta berkurangnya cairan pelumas sendi bahu. Kondisi inilah yang semakin membatasi pergerakan bahu anda,

Apakah Penyebab Bahu Kaku Akibat Frozen Shoulder ?

sumber: https://orthoinfo.aaos.org

Penyebab pastinya bahu kaku akibat frozen shoulder masih belum diketahui.  

Tetapi penyebab kondisi ini adalah terjadinya peradangan pada kapsul sendi yang terjadi akibat penebalan dan terlalu kencang (tighten).

Penebalan kapsul sendi disebabkan oleh jaringan parut (adhesi) yang berkembang dengan seiring waktu. Selain penebalan kapsul sendi, pada frozen shoulder cairan pelumas sendi ikut berkurang, yang mana mengakibat penderita menjadi lebih sulit dalam menggerakkan bahu.

Faktor Risiko Mengalami Bahu Kaku Akibat Frozen Shoulder

• Usia. Frozen shoulder umumnya terjadi pada usia dewasa antara 40-60 tahun
• Jenis Kelamin. Dialporkan bahwa wanita lebih sering mengalami frozen shoulder daripada pria.
• Riwayat Cedera Bahu. Mempunyai riwayat cedera bahu atau mempunyai riwayat pembedahan pada bahu berisiko untuk mengalami frozen shoulder, akibat untuk membantu penyembuhan luka dimana sendi tersebut lebih  jarang digunakan.
• Diabetes. Dilaporkan bahwa 10-20% penderita diabetes dapat berisiko untuk mengalami frozen shoulder ini.
• Kondisi medis lainnya.  seperti Stroke, hipotiroid, hipertiroid, Parkinson disease, dan Penyakit jantung.

Kapan Bahu Kaku Akibat Frozen Shoulder ke Dokter ?

Apabila anda sering mengalami keluhan pada bahu anda, seperti rasa sakit, bahu terasa kaku, tangan menjadi sulit digerakkan secara bebas, sebaiknya konsultasikan diri anda ke dokter terdekat.

Untuk memastikan kondisi yang dialami, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahuinya, seperti X-Ray, Ultrasound (USG), ataupun MRI.

Dengan melakukan pemeriksaan yang tepat, anda dapat mengetahui penyebab pasti yang mendasari sakit bahu anda.

Bagaimana Pengobatan Bahu Kaku Akibat Frozen Shoulder ?

Sering kali, bahu kaku akibat frozen shoulder akan membaik dengan sendirinya, bahkan tanpa dilakukan pengobatan yang khusus.

Tetapi, kadangkala keluhan bahu kaku akibat frozen shoulder ini sangat menganggu dan membuat penderita sulit beraktivitas . Maka dari itu diperlukan melakukan pengobatan untuk mengatasi keluhan ini.

Banyak variasi pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat frozen shoulder , tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berikut hal yang dapat dilakukan dalam pengobatan bahu kaku akibat frozen shoulder , meliputi :

1. Mengonsumsi obat anti nyeri serta anti radang non steroid untuk mengurangi dan mengatasi rasa nyeri pada bahu.
2. Melakukan Fisioterapi. Fisioterapi harus dilakukan oleh dokter ataupun fisioterapi yang telah ahli, tetapi ada beberapa tindakan fisioterapi  yang dilakukan oleh dokter . Berbagai jenis fisioterapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan bahu kaku akibat frozen shoulder meliputi :

• Ultrasound. Terapi ultrasound merupakan terapi yang menggunakan gelombang suara. Terapi ini dilakukan bertujuan untuk memberikan efek termal atau efek pemanasan dan efek non termal.
• Fisioterapi lainnya yang dapat dilakukan sebagai pengobatan bahu kaku akibat frozen shoulder meliputi bantuan Listrik, Laser, maupun Manipulasi sendi.

3. Injeksi Anti Radang pada sendi bahu. dapat dilakukan untuk mengurangi rasa dan peradangan sehingga dapat meningkatkan rentang gerak Anda.
4. Hidrodistensi sendi.  Terapi injeksi khusus yang digunakan untuk mengatasi frozen shoulder. Terapi ini dilakukan dengan menginjeksikan cairan kedalam kapsul bahu anda. Terapi ini bertujuan untuk membantu anda agar dapat menggerakkan bahu dengan lebih mudah.
5. Pembedahan. Pengobatan ini jarang dilakukan dalam mengatasi bahu kaku akibat frozen shoulder. Pengobatan ini dilakukan sebagai pilihan terakhir jika pengobatan yang lain tidak membuahkan hasil. Pembedahan yang bisanya disarankan adalah Artroskopi (jenis pembedahan minimal invasif yang menggunakan kamera dan alat kecil) yang bertujuan untuk menghilangkan jaringan parut penyebab frozen shoulder.

Pengobatan Bahu Kaku Akibat Frozen Shoulder di Klinik Flex Free

Klinik Flex Free dapat membantu anda dalam pengobatan bahu kaku akibat frozen shoulder .

Untuk dapat menentukan jenis perawatan yan tepat, sebaiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang akan menangani anda.

• Terapi dengan Menggunakan Bantuan ESWT

ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy) atau dapat disebut juga dengan Terapi dengan Gelombang Kejut Shock Wave. ESWT merupakan salah satu pilihan terapi non invasif untuk meredakan nyeri.

Terapi ini menggunakan gelombang kejut yang diarahkan ke bagian tubuh yang sakit, yang bertujuan untuk merangsang penyembuhan pada jaringan yang rusak.

Terapi ESWT umumnya relatif aman, akan tetapi terkadang dapat menimbulkan efek samping yang minimal, dapat muncul setelah terapi atau saat terapi dilakukan, seperti :

• Terasa nyeri saat terapi dilakukan
• Kemerahan atau pembengkakan pada area sekitar terapi

Jangan khawatir, umumnya sebagian besar efek samping ini dapat hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Biaya terapi ESWT di klinik Flex Free mulai dari Rp. 500.000,-.

• Terapi Hidrodistensi

Terapi hidrodistensi adalah terapi injeksi khusus yang digunakan untuk pengobatan bahu kaku akibat frozen shoulder.

Terapi ini dipertimbangkan bila gejala dari frozen shoulder sangat berat (seperti nyeri berat yang mengganggu ketika pasien tidur, dan gerakan bahu yang sangat terbatas). Selain itu, terapi ini juga dipertimbangkan ketika terapi konservatif (fisioterapi dan obat anti radang) sudah tidak efektif.

Terapi hidrodistensi dapat meredakan nyeri dalam waktu singkat dan memperbaiki rentang gerak dalam jangka menengah.

Terapi hidrodistensi dilakukan dengan panduan USG untuk memasukkan cairan (obat) pada lokasi yang mengalami keluhan. Panduan USG dilakukan agar dokter dapat memasukkan cairan injeksi tersebut dengan tepat.

Cairan obat injeksi yang digunakan pada terapi hidrodistensi adalah cairan steril (saline normal), obat anti radang, serta obat anestesi, yang disuntikkan langsung ke dalam sendi bahu.

Komplikasi terapi hidrodistensi secara umum sangat jarang, dan sebagian besar pasien yang menjalani terapi hidrodistensi tidak mengalami efek samping yang signifikan.