HATI-HATI KENALI TANDA SARAF KEJEPIT PADA SIKU

Kamis, 01 Agustus 2024
dr. Bella Pricylla J
Kamis, 01 Agustus 2024
dr. Bella Pricylla J

Saraf kejepit pada siku merupakan kondisi yang masih jarang didengar oleh rata-rata masyarakat umumnya.

Umumnya masyarakat hanya mengetahui saraf kejepit yang mengenai punggung, tetapi ternyata pada siku juga dapat mengalami hal yang sama.

Tanpa disadari, pada siku kita berjalan saraf yang mempersarafi area tangan. Jika adanya faktor yang mempengaruhi keadaan saraf pada siku, saraf pada siku dapat mengami penekanan yang disebut dengan saraf kejepit pada siku .

Pentingnya untuk selalu mengenali tanda saraf kejepit pada siku sejak dini, agar anda bisa mencari pertolongan segera.

Bacalah artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai saraf kejepit pada siku.

Anatomi pada Saraf Siku

 

saraf kejepit pada siku

sumber: shoulderclinicofidaho.com

Pada siku, terdapat salah satu saraf yaitu saraf ulnaris yang berjalan melalui terowongan cubital yang membentang dibawah tulang yang menonjol di bagian dalam siku. Tonjolan tulang ini disebut dengan Epikondilus Medial.

Di luar siku, saraf ulnaris berjalan di bawah otot-otot di bagian dalam lengan bawah dan masuk ke dalam tangan di sisi telapak tangan yang terdapat jari kelingking. Saat saraf memasuki tangan, saraf berjalan melalui terowongan lain, yaitu kanal Guyon.

Saraf ulnaris mempersarafi jari kelingking dan setengah dari jari manis. Saraf ini juga berfungsi dalam mengontrol sebagian besar otot-otot kecil di tangan, dimana otot-otot ini membantu dalam gerakan halus, dan beberapa otot yang lebih besar di lengan bawah untuk membantu Anda mengenggam lebih kuat.

Mengenal Saraf Kejepit pada Siku

Saraf kejepit pada siku atau dalam istilah medis lebih dikenal dengan Cubital Tunnel Syndrome adalah suatu kondisi medis dimana saraf pada siku teriritasi dan terjepit di dalam siku anda.

Saraf kejepit pada siku tidak hanya mempengaruhi area siku, tapi juga dapat mempengaruhi area lengan atas atau area pada pergelangan tangan.

Penyebab Saraf Kejepit pada Siku

Saraf kejepit pada siku terjadi disebabkan oleh adanya tekanan saraf di siku. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kondisi ini terjadi, meliputi :

  • Saat siku anda menekuk, saraf ulnaris yang berada di dalam siku meregang, karena adanya peregangan ini dapat mengiritasi saraf dan mengurangi suplai darah ke area tangan.Jika anda sering menekuk siku dalam waktu yang lama atau berulang kalo, maka anda dapat berisiko untuk mengalami saraf kejepit pada siku. Salah satu contohnya adalah seperti memiliki kebiasaan sering tidur dengan siku tertekuk, keadaan seperti ini dapat memperberat kondisi saraf kejepit anda.
  • Pada beberapa orang, saraf ulnaris dapat bergeser ke arah keluar dari belakang tonjolan siku saat siku ditekuk. Seiring waktu, adanya pergeseran ini dapat mengiritasi saraf ulnaris.
  • Bersandar pada siku untuk waktu yang lama dapat memberi tekanan pada saraf.
  • Adanya penumpukan cairan pada siku yang dapat menyebabkan pembengkakan dan menekan saraf.
  • Mengalami cedera yang mengenai langsung ke bagian dalam siku dapat berisiko untuk mengenai saraf ulnaris.
  • Melempar bola dapat memberikan tekanan yang cukup besar pada bagian dalam siku, dan terkadang dapat menyebabkan saraf ulnaris teriritasi.

Faktor Risiko Saraf Kejepit pada Siku

Beberapa faktor yang dapat membuat Anda lebih berisiko terkena Cubital Tunnel Syndrome, antara lain :

  • Riwayat mengalami patah tulang yang mengenai siku
  • Riwayat mengalami dislokasi siku sebelumnya
  • Radang pada siku
  • Terbentuknya taji tulang
  • Adanya kista di dekat sendi siku
  • Aktivitas berulang atau berkepanjangan yang mengharuskan siku ditekuk
  • Melempar bola bisbol

Kenali Tanda Saraf Kejepit pada Siku

Mengenali tanda saraf kejepit pada siku dapat membantu untuk mendapatkann pengobatan segera. Berikut tanda saraf kejepit pada siku yang harus diketahui :

  • Sulit dalam menggerakkan jari-jari tangan anda, terutama jari manis dan kelingking.
  • Mengeluhakan kebas atau mati rasa pada tangan ataupun jari-jari  (dapat bersifat hilang timbul)
  • Dirasakan nyeri pada siku terutama bagian dalam, nyeri dapat bersifat ringan hingga berat

Nyeri siku bagian dalam, keluhan mati rasa dan kesemutan pada tangan merupakan tanda saraf kejepit pada siku yang paling sering dirasakan. Keluhan ini biasanya paling sering dirasakan saat siku tertekuk.

Kapan Tanda Saraf Kejepit pada Siku harus ke Dokter ?

Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter jika anda mempunyai tanda saraf kejepit pada siku yang dirasakan lebih dari 6 minggu atau keluhan yang dirasakan semakin memberat.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan pengecilan otot di tangan jika keluhan dibiarkan terlalu lama. Namun, jika anda segera mendapatkan perawatan, tanda saraf kejepit pada siku dapat membaik.

Cara Mengetahui Tanda Saraf Kejepit pada Siku

Selain melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti tanda saraf kejepit pada siku. Pemeriksaan yang mungkin dianjurkan, adalah seperti :

  • X-Ray. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai apakah terdapat taji tulang, radang sendi siku, atau melihat kondisi apakah terdapat tulang yang menekan saraf ulnaris.
  • Elektromiogram (EMG). Pemeriksaan ini dilakukan bertujuan untuk menilai aktivitas hantaran saraf dan kekuatan otot.
  • Pemeriksaan CT-Scan atau MRI mungkin dipertimbangkan jika keluhan tanda saraf kejepit pada siku sudah cukup berat.

Cara Mengatasi Tanda Saraf Kejepit pada Siku

Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tanda saraf kejepit pada siku, yaitu dengan pembedahan atau tanpa tindakan pembedahan.

Tetapi, biasanya untuk penanganan pertama kali dipertimbangkan terlebih dahulu untuk melakukan terapi tanpa pembedahan.

Terapi Tanpa Pembedahan

  • Menggunakan alat pelindung siku. Contoh alat yang digunakan dapat bracing atau splinting. Menggunakan alat ini bertujuan untuk menjaga posisi siku agar tetap lurus dan tidak tertekuk.

latihan fisik saraf kejepit pada siku

"Latihan Fisik Saraf Kejepit pada Siku"

sumber: https://www.schreibermd.com

  • Latihan Fisik. Melakukan latihan fisik terkadang dapat membantu saraf ulnaris. Latihan yang dapat dilakukan adalah Nerve Gliding. Latihan ini dapat  mencegah kekakuan pada lengan dan pergelangan tangan Anda.
  • Terapi Tangan. Tangan terapis dapat membantu anda untuk mempelajari cara-cara untuk menghindari tekanan pada saraf ulnaris.
  • Mengonsumsi obat anti nyeri. Pilihlah obat yang aman untuk dikonsumsi untuk mengatasi tanda saraf kejepit pada siku ,seperti parasetamol ataupun ibuprofen. Obat ini dapat membantu mengurangi pembengkakan di sekitar saraf dan mengurangi rasa sakit.

Terapi dengan Pembedahan

Jika terapi tanpa pembedahan telah dilakukan tapi keluhan tersebut tidak kunjung membaik atau saraf kejepit pada siku telah menimbulkan kelemahan pada otot tangan, maka mungkin akan dipertimbangkan untuk dilakukan terapi pembedahan.

Dilakukannya terapi pembedahan tidak memberikan efek 100% kesembuhan dalam mengatasi keluhan saraf kejepit pada siku, tetapi dengan dilakukannya terapi pembedahan minimal keluhan yang dirasakan pada saraf kejepit ini dapat membaik secara signifikan.

Proses penyembuhannya cukup membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan, karena proses penyembuhan saraf cukup membutuhkan waktu daripada bagian tubuh yang lain.

Cara Pencegahan Saraf Kejepit pada Siku

Terjadinya cubital tunnel syndrome ini tentunya dapat dicegah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya cubital tunnel syndrome, meliputi:

  • Menghindari bersandar pada siku.
  • Menghindari memberi tekanan pada bagian dalam siku anda.
  • Jangan sandarkan siku pada sandaran tangan kursi komputer jika Anda sering menggunakannya. Jaga posisi, agar kursi Anda tetap tinggi.
  • Tidur dalam keadaan siku yang lurus dan tidak menekuk.
  • Menghindari kegiatan apapun yang membuat anda menekuk lengan terlalu lama.

 

 

 

 

 

Referensi:

  • Cleveland Clinic. Cubital Tunnel Syndrome. 2021
  • AAOS. Ulnar Nerve Entrapment at the Elbow (Cubital Tunnel Syndrome). 2024

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561