Berbagai Penyebab Sakit Pundak dan Leher

Selasa, 19 Januari 2021
Flex Free
Selasa, 19 Januari 2021
Flex Free

Sakit pundak dan leher sering terjadi bersamaan, akan tetapi sakit di pundak belum tentu disebabkan karena masalah di pundak, dan sakit di leher tidak selalu disebabkan oleh masalah di leher.

Lalu bagaimana membedakannya?

Penyebab sakit pundak yang paling sering adalah cedera rotator cuff (sekelompok tendon dan otot yang berfungsi untuk menstabilkan sendi).

Seiring dengan pertambahan usia, rotator cuff akan mengalami kerusakan dan akan mudah mengalami cedera.

Ketika ada cedera, tubuh akan mengkompensasi dengan menggunakan otot lain, sehingga dapat terjadi sakit pundak dan leher.

Tanda adanya cedera rotator cuff atau masalah lainnya di pundak atau bahu antara lain:

  • Nyeri tumpul
  • Nyeri menetap di malam hari
  • Nyeri berkurang ketika lengan di istirahatkan
  • Nyeri dirasakan ketika mengangkat lengan, atau  menjangkau punggung, atau ketika mengangkat benda
  • Nyeri menjalar ke lengan atas tetapi tidak mencapai siku

Setiap masalah pada saraf atau sendi di leher dapat menyebabkan sakit leher.

Masalah yang berasal dari leher dapat memberikan gejala:

  • Rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk, terbakar, seperti tersetrum atau kesemutan
  • Nyeri menetap saat berisitrahat
  • Nyeri menyebar ke bahu, atau ke sekitar leher
  • Nyeri menjalar ke bahu hingga ke tangan
  • Nyeri menjalar ke lengan ketika lengan diluruskan atau ketika memutar leher
  • Nyeri mereda ketika leher ditopang/disangga.

Penyebab Sakit Pundak dan Leher

Beberapa hal berikut ini sering menjadi penyebab sakit di pundak dan leher:

  1. Aktivitas sehari-hari yang tidak disadari
  • Tidur

‘Salah tidur’ sering menjadi penyebab sakit leher terutama ketika bergerak.

Ketika posisi tidur menyebabkan beban otot leher yang tidak simetris, iritasi otot dapat terjadi.

Sakit leher karena posisi tidur dapat menghilang dengan istirahat dan latihan leher ringan. Untuk menghindari sakit leher berulang, tidurlah dengan posisi yang benar (lebih baik dalam posisi telentang) dan gunakan bantal berkualitas baik untuk menopang leher.

  • Melakukan pekerjaan rumah

Pekerjaan rumah, terutama yang memerlukan gerakan kepala mendongak ke atas dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit leher.

Bila Anda terpaksa melakukan aktivitas tersebut, beristirahatlah dengan teratur untuk berganti posisi, lakukan peregangan dan gerakan memutar leher dan bahu untuk menghindari kekakuan leher dan bahu.

  • Bermain dengan anak

Bermain dan menggendong anak juga dapat menyebabkan sakit pada bahu, leher dan punggung yang terkadang tidak disadari.

Untuk mengurangi kemungkinan cedera atau sakit pada punggung, bahu dan leher, ketika hendak menggendong anak, tekuk lutut dan angkat anak sedekat mungkin dengan tubuh Anda.

  • Posisi buruk di kantor

Sebagian dari kita menghabiskan banyak waktu duduk di meja kerja di kantor. Tanpa disadari, seringkali kita duduk dengan posisi yang tidak tepat, membungkuk, menatap layar komputer yang tidak sesuai dengan tinggi pandangan mata, dll, yang menyebabkan leher, bahu dan punggung terasa sakit.

Atur kembali layar komputer, meja dan kursi Anda, dan yang terpenting adalah biasakan duduk tegak dan beristirahat dengan teratur untuk mencegah sakit pundak dan leher.

  • Membawa tas di pundak

Tas yang dibawa di satu sisi pundak menyebabkan tubuh berusaha mengkompensasi agar pandangan tetap sejajar dengan horizon dan seimbang.

Upaya tersebut dapat menyebabkan otot punggung dan leher terus menerus bekerja untuk menjaga leher dan bahu tetap tegak. Lama kelamaan otot akan lelah dan dapat mengalami kerusakan dan menimbulkan nyeri.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya gunakan tas punggung, atau setidaknya kurangi isi tas bahu Anda, sering mengganti posisi, dan bila memungkinkan, letakkan tas bahu Anda.

  1. Herniasi diskus servikal  

Ketika lapisan diskus di leher mengalami robekan dan lapisan dalamnya mengalami kebocoran keluar, dapat terjadi penekanan pada akar saraf di sekitarnya sehingga timbul peradangan dan rasa sakit.

Bergantung pada lokasi herniasi, rasa sakit dapat menjalar ke daerah pundak atau bahu (terjadi pada herniasi diskus leher bawah).  

  1. Spondylosis servikal

Spondylosis atau degenerasi tulang leher dapat terjadi akibat osteoarthritis, penyakit degeneratif, dan kondisi lainnya.

Kerusakan pada tulang leher tersebut dapat menyebabkan saraf di tulang belakang tertekan atau mengalami peradangan.

Rasa sakit dapat menyebar dari leher ke pundak.  

  1. Regangan otot

Beberapa otot menghubungkan leher dan pundak, misalnya otot levator scapulae dan otot trapezius, sehingga apabila salah satu otot tersebut teregang atau cedera, nyeri dapat dirasakan di leher dan pundak.

  1. Cedera ‘Stinger’

Ketika ada benturan dari samping leher, saraf antara leher dan pundak atau bahu dapat mengalami regangan berlebihan, yang disebut dengan cedera stringer. Penyebab tersering dari cedera ini adalah cedera olahraga.

Gejala nyeri dapat menjalar ke lengan dan juga dapat muncul kesemutan, baal atau mati rasa dan kelemahan.

Cedera ini biasanya sembuh dengan cepat.

Penyebab Sakit Pundak dan Leher Lainnya

Beberapa penyebab sakit di pundak dan leher lain yang lebih jarang misalnya:

  1. Sindroma Outlet Dada  

Sindroma ini terjadi ketika ada saraf atau pembuluh darah yang terjepit di outlet thoraks (dada).

Gejala umumnya berupa nyeri, kesemutan, baal, atau kelemahan di bahu dan/atau lengan. Sakit leher juga dapat dirasakan.

  1. Brachial neuritis

Bila terjadi peradangan atau kerusakan pada sekelompok saraf yang melewati bahu dari leher bawah (pleksus brachialis), akan muncul gejala nyeri tajam di bahu atau lengan dan leher.

  1. Sindroma Nyeri Myofascial Servikal  

Sindroma ini tidak diketahui penyebabnya. Terdapat satu titik di jaringan ikat (otot dan fascia) di leher, ketika titik tersebut ditekan, dapat dirasakan nyeri di daerah bahu dan sekitarnya.  

  1. Osteoarthritis Bahu

Nyeri bahu karena osteoarthritis dapat menjalar ke leher.

  1. Fibromyalgia

Nyeri myofascial pada fibromyalgia seringkali berkaitan dengan titik trigger di berbagai bagian tubuh, terutama pada leher dan bahu.

Titik trigger dapat terasa nyeri atau kencang, dan nyeri dapat menjalar ke daerah sekitarnya ketika ditekan.

Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Nyeri pada leher dan bahu bisa disebabkan oleh berbagai hal. Segera periksakan diri Anda apabila nyeri menetap lebih dari satu minggu.

Selain itu, apabila nyeri disertai dengan gejala kelemahan, baal, pusing, atau ada gangguan koordinasi, segera konsultasikan dengan dokter.

Bagaimana Cara Meredakan Sakit Pundak dan Leher

Anda dapat mencoba tips berikut ini untuk meredakan sakit di leher dan bahu.

Tips Meredakan Sakit Pundak

  1. Hentikan aktivitas yang dapat memperberat rasa sakit
  2. Kompres pundak atau bahu dengan es, terutama di malam hari
  3. Lakukan latihan khusus untuk bahu dengan petunjuk tenaga kesehatan (terapis) profesional
  4. Konsumsi obat anti radang

Tips Meredakan Sakit Leher

  1. Gunakan kompres dingin dan hangat
  2. Pijat leher
  3. Lakukan yoga atau terapi fisik lain
  4. Konsumsi obat anti radang

Apabila cara-cara di atas tidak dapat meredakan keluhan Anda, segera periksakan diri ke dokter karena mungkin diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan lebih spesifik, terutama bila sakit disebabkan karena cedera.

 

 

 

 

Referensi:

  • https://health.clevelandclinic.org/is-your-shoulder-pain-actually-caused-by-a-neck-problem/
  • https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/musculoskeletal-and-rheumatology/2019/march/5-activities-can-cause-neck-and-shoulder-pain
  • https://www.spine-health.com/conditions/neck-pain/understanding-neck-and-shoulder-pain
  • https://www.spine-health.com/conditions/neck-pain/what-causes-neck-and-shoulder-pain

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Artikel lainnya