Ketika pertama kali mendengar kata fisioterapi, pasti banyak arti akan terlintas dipikiran anda. Kami yakin ada yang merasakan ketakutan, nyeri, linu, atau mungkin tidak tahu juga apa yang dirasakan. Semuanya tergantung pada setiap orang dan bagaimana menyikapinya, namun kami yakin reaksi setiap orang tentu akan berbeda–beda.
Fisioterapi biasanya akan dilakukan ketika seseorang usai mengalami kecelakaan, baik yang fatal atau pun tidak. Sebab penanganan tiap orang akan berbeda–beda, terlepas dari akibat yang didapatnya. Mau itu berat maupun ringan, semua bisa saja membutuhkan fisioterapi ini. Hanya saja tinggal disesuaikan jenis fisioterapi seperti apa yang akan dilakukan dan dibutuhkan masing–masing orang.
Fisioterapi bisa juga dibilang sebagai tindakan medis yang dapat berfungsi untuk memulihkan tubuh. Pemulihan ini biasanya dilakukan pasca cedera, kecelakaan atau memiliki penyakit lainnya. Salah satu bentuk pengobatannya bisa dilakukan dengan fisioterapi yang kini mulai diketahui banyak orang.
Anda juga bisa melakukannya jika sedang mengalami situasi yang demikian sama. Kami yakin perlahan–lahan kondisi yang buruk atau sedang cedera, bisa pulih kembali seiring berjalannya waktu. Selain diperuntukkan sebagai media pemulihan cedera atau kecelakaan lainnya. Fisioterapi juga bisa dijadikan sebagai pencegahan terjadinya cedera lebih serius.
Sebab seiring berjalan waktu, dengan seringnya Anda melakukan treatment satu ini. Dengan sendirinya otot, sendi juga akan lebih lentur dan mengikuti gerakan tubuh anda. Sehingga cedera pun bisa lebih dihindari, kesakitan besar akan jauh sekali dari anda.
Meskipun demikian, Anda juga harus mengetahui lebih banyak hal lagi mengenai fisioterapi. Bukan berarti mendengar kata ini jadinya Anda hanya teringat dengan cedera dan pemulihan pasca terjadi kecelakaan saja. Akan tetapi masih ada juga loh hal penting lain yang harus Anda tahu di sini.
Sebetulnya berbicara mengenai pengobatan satu ini, bisa dihubungkan dengan kondisi kesehatan lainnya. Apa saja kondisi–kondisi tersebut? Anda bisa cek langsung poin–poinnya di bawah ini yuk!
Empat poin di atas tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan anda, namun setelah membacanya kami harap Anda memiliki pengetahuan tambahan. Sehingga tahu peruntukkan dari fisioterapi seperti apa dan bagaimana perannya. Nah, berbicara soal hal di atas jika Anda memiliki kondisi yang mengharuskan untuk mengunjungi fisioterapi.
Tidak ada salahnya untuk mengunjungi Flex-free yang kini kliniknya sudah ada di Kota Bandung dan Jakarta. Pelayanan terbaik akan selalu diberikan untuk siapa saja yang datang untuk berkunjung. Termasuk salah satunya jika memiliki masalah saraf kejepit.
Pasalnya kadang orang tidak menyadari masalah apa yang mengakibatkan persendian atau anggota tubuh terasa sakit. Bisa saja itu terjadi diakibatkan oleh saraf kejepit, namun Anda menganggapnya hanya hal sepele. Nah, di Flex-Free Anda bisa melakukan pengecekan dan konsultasi mengenai masalah tersebut.
Jangan sungkan juga untuk menanyakan berapa biaya fisioterapi saraf kejepit yang harus dibayar. Supaya Anda tidak kaget dan bisa merogoh kocek dengan tenang. Dengan begitu pengobatan juga menjadi lancar dan menyenangkan, meski misal sambil dibalut dengan rasa sakit saat masa pengobatan sedang dilakukan.
Tidak ada salahnya jika ingin mengetahui biaya fisioterapi saraf kejepit sebelum melakukan treatment. Sebagai bahan persiapan, sebab tidak semua orang pernah mengunjungi klinik yang satu ini. Nah, jangan sungkan juga untuk menanyakan kepada klinik yang sudah Anda pilih. Toh tidak ada salahnya menanyakan harga, daripada harus menebak – nebak hal yang belum pasti nantinya.
Biasanya biayanya bisa bervariatif, tidak bisa dipatok berdasarkan salah satu klinik saja. Disesuaikan dengan perawatan dan masa treatment yang Anda butuhkan. Termasuk salah satunya pemilihan kliniknya juga, sebab hal ini menjadi salah satu penyebabnya.
Klinik berstatus bonafit atau tidak bisa menjadikan harganya mahal atau tidak juga. Namun biasanya Anda bisa juga menyiapkan sekitar Rp. 100.000 hingga Rp. 500.000 untuk satu kali pengobatan. Tingkat kesulitan dan juga kondisi cedera juga bisa menjadikan biaya pengobatan yang harus dilakukan menjadi mahal.
Akan tetapi meski demikian kami harap hasil yang diharapkan bisa sesuai dengan yang Anda inginkan. Maka melakukan pemilihan klinik dengan sesuai dan tepat, jadi patokan mutlak yang harus dilakukan ya! Lalu biasanya apa saja sih yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan harga? Kami yakin informasi di bawah ini akan sangat membantu Anda :
Biasanya ada praktik fisioterapi yang masih menggunakan Teknik manual. Pasalnya setiap tempat memiliki tekniknya masing – masing untuk melakukan treatment kepada pasien. Meski begitu Anda tidak perlu khawatir ko, tidak semua klinik fisioterapi memberikan harga mahal untuk pasiennya. Kembali lagi, semua disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anda.
Metode pengobatan satu ini, tidak hanya memiliki fokus pada kesembuhan saja. Akan tetapi pada seluruh aspek Kesehatan seseorang juga, jadi bukan untuk penyakit saja ya! Maka dari itu fisioterapi akan memberikan sesi konsultasi dan bimbingan. Ini dilakukan biasanya untuk menggali apa saja kebutuhan si pasien. Atau serangkaian treatment apa yang harus dilakukan secara mandiri dan bersama ahli.
Penting halnya bagi Anda untuk menyiapkan segala sesuatu sebelum melakukan fisioterapi. Termasuk juga biaya fisioterapi saraf kejepit misalnya, namun pastinya mental juga ya. Salah satu hal yang sering terjadi ketika seseorang datang ke fisioterapi yaitu melakukan penyembuhan penyakit saraf kejepit.
Di sini klinik Flex-Free hadir untuk menjadi salah satu tempat Anda menemukan solusi atas permasalahan tadi. Untuk kasus saraf kejepit, Flex-Free menawarkan metode penyembuhan tanpa melakukan operasi. DTS atau Decompression Traction System merupakan nama metode pengobatan yang akan dilakukan.
Tulang–tulang Anda akan ditarik agar perlahan gejala–gejala yang dirasakan bisa berangsur membaik. Jangan khawatir dengan prosesnya ya, sebab semua dilakukan oleh ahli dan profesional. Kemudian tarikannya pun dilakukan secara ritmis dan memiliki pola tarikan yang terstruktur.
Mengenai biaya fisioterapi saraf kejepit di Flex-free, untuk satu kali treatment. Anda hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp. 500.000 saja untuk satu kali terapi yang dilakukan. Cukup murah sekali jika dibandingkan dengan biaya pengobatan yang dilakukan di tempat lain.
Apalagi jika Anda melakukannya di luar negeri, dijamin biaya yang harus dikeluarkan bisa berkisar puluhan juta rupiah. Namun di sini cukup ratusan ribu rupiah saja, sudah bisa mendapat treatment DTS. So, kapan lagi bisa mendapat penawaran kelas sultan dengan harga merakyat. Tunggu apa lagi, segera kunjungi Flex-Free di tempat terdekat dari kota Anda ya!
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561