Rehabilitasi Pasca Patah Tulang

Senin, 20 Februari 2023
Flex Free
Senin, 20 Februari 2023
Flex Free

Penanganan tulang yang patah tidak berhenti pada operasi atau penggunaan gips agar tulang stabil atau tidak bergerak untuk memastikan tulang sembuh dengan sempurna.

Ada berbagai jenis patah tulang atau fraktur, misalnya

  • fraktur complete; tulang patah sepenuhnya menjadi dua bagian atau lebih
  • fraktur incomplete; tulang patah tetapi tidak sampai putus seluruhnya
  • fraktur terbuka; patahan tulang menembus kulit
  • fraktur tertutup; tulang patah tetapi tidak sampai menembus kulit
  • fraktur greenstick; patah tulang incomplete di mana tulang membengkok. Jenis patah tulang ini paling banyak dialami oleh anak-anak
  • fraktur transversal; patah tulang yang membentuk sudut dengan aksis tulang
  • fraktur obliq;
  • fraktur comminuted; tulang patah menjadi banyak serpihan
  • fraktur impact; fraktur yang terjadi akibat benturan
  • fraktur patologis; fraktur disebabkan karena penyakit yang melemahkan tulang
  • fraktur stress; tulang mengalami retakan halus

Rehabilitasi Pasca Patah Tulang

Setelah penanganan patah tulang sesuai dengan kondisinya (gips atau operasi) terapi fisik dapat dianjurkan untuk membantu memastikan Anda dapat kembali beraktivitas seperti sebelumnya secepat mungkin.

Sebelum memulai rehabilitasi, akan dilakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan terapi yang diperlukan, diantaranya pemeriksaan:

  • rentang gerak
  • kekuatan
  • fleksibilitas
  • nyeri
  • ada atau tidaknya pembengkakan
  • cara berjalan (pada patah tulang tungkai bawah)
  • fungsi dan mobilitas secara umum

Target terapi fisik setelah patah tulang seringkali memfokuskan pada mengatasi efek negatif akibat imobilisasi atau lama tidak menggerakkan anggota tubuh yang patah (biasanya 6–8 minggu). Imobilisasi dapat menyebabkan hilangnya kekuatan dan pergerakan dan menurunkan mobilitas fungsional.

Latihan untuk memperbaiki rentang gerak dan kekuatan terutama difokuskan pada area yang patah dan sendi di sekitarnya. Latihan dapat membantu memastikan tulang yang patah dapat menoleransi beban dan tekanan yang diterima selama melakukan aktivitas sehari-hari.  

Program rehabilitasi akan dibuat sesuai dengan kondisi tulang yang patah, usia, dan area fraktur, yang mencakup latihan untuk memperbaiki kekuatan dan mobilitas. Pada sejumlah kasus, rehabilitasi dilakukan beberapa tahun setelah cedera.

Program latihan yang disesuaikan dengan kondisi setiap pasien dapat berupa:

  • latihan yang menggunakan berat badan sendiri, misalnya berjalan
  • latihan yang tidak menggunakan berat badan (dilakukan tanpa kaki dan tungkai bawah menopang berat badan)
  • hidroterapi

terapi nyeri setelah patah tulang dengan TENS

  • terapi stimulasi listrik (TENS) bila tidak ada penggunaan logam implan
  • terapi FES, bila tidak ada penggunaan logam implan
  • latihan kebugaran
  • latihan penguatan otot
  • latihan keseimbangan

Bila yang patah adalah tulang tungkai bawah, Anda mungkin akan diajarkan berjalan menggunakan alat bantu berjalan, misalnya tongkat atau kruk. Bila yang patah adalah tulang lengan, Anda mungkin harus menggunakan sling untuk membantu proses penyembuhan.

Anda juga akan diberitahu batasan-batasan yang harus Anda ikuti, misalnya berapa lama Anda dapat berjalan atau berapa lama Anda boleh berdiri.

Setiap tindakan rehabilitasi yang dilakukan setelah patah tulang bertujuan untuk:

  • mengurangi nyeri
  • meredakan gejala
  • melindungi tulang yang patah
  • memperbaiki gerakan
  • menguatkan otot
  • mendukung proses penyembuhan ligamen

Mengapa Rehabilitasi Pasca Patah Tulang itu Penting?

Sebagian besar tulang yang patah akan membentuk tulang pada yang baru dalam waktu kurang lebih 6 minggu. Akan tetapi pada kenyataannya, ada bagian-bagian tubuh lainnya yang juga mengalami cedera, yaitu jaringan lunak dan struktur di sekitar tulang yang patah.

sling patah tulang

Dengan imobilisasi, terjadi juga kaku sendi dan kelemahan otot. Misalnya pada patah tulang bahu, akan terjadi juga kaku di siku atau pergelangan tangan akibat pemakaian sling selama beberapa minggu. Rehabilitasi penting dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Berapa Lama Rehabilitasi Harus Dilakukan?  

Setiap patah tulang berbeda, dan kecepatan penyembuhan setiap orang juga berbeda. Secara umum, patah tulang menyembuh dalam waktu delapan minggu.

Waktu rehabilitasi yang diperlukan bergantung pada jenis fraktur, usia, dan faktor-faktor lainnya.   

Bagaimana Bila Tidak Mengikuti Rehabilitasi Pasca Patah Tulang?

Beberapa masalah atau keluhan yang dialami bila tidak mengikuti rehabilitasi pasca operasi misalnya nyeri dan hilangnya fungsi pada lokasi fraktur, yang dapat bersifat sementara atau menetap.

 

 

 

 

Referensi:

  • https://physioworks.com.au/physiotherapy-treatment/sports-physio-treatment/post-fracture_physiotherapy/
  • https://progressiverehab.com.au/post-fracture-rehabilitation/
  • https://www.rehabbasics.co.uk/post-fracture/
  • https://www.verywellhealth.com/physical-therapy-after-fracture-2696424

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561