5 Ciri Syaraf Kejepit di Pinggang Belakang yang Perlu Diketahui

Selasa, 06 September 2022
Flex Free
Selasa, 06 September 2022
Flex Free

Terdapat beberapa ciri syaraf kejepit di pinggang belakang yang biasa dialami pada penderita syaraf kejepit. Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut.

 

Ciri Syaraf Kejepit di Pinggang Belakang

Syaraf kejepit di area pinggang belakang atau sering disebut juga dengan HNP Lumbal merupakan suatu gangguan yang muncul ketika bantalan ruas tulang belakang menonjol maupun bergeser, sehingga bisa menekan saraf tulang belakang serta saraf tepi.

Ketika kondisi ini terjadi, Anda yang mengalaminya bisa merasakan gejala syaraf kejepit di pinggang. Misalnya nyeri pinggang maupun punggung bagian bawah, serta nyeri punggung atas, bahkan rasa nyeri pun bisa menjalar hingga ke kaki dan paha.

Pada umumnya, saraf kejepit ini akan disebabkan karena proses penuaan. Sebab, seiring pertambahan usia, piringan sendinya akan kehilangan kadar air, hingga membuat piringan sendi menjadi rapuh, kaku, serta bergeser.

Disamping faktor usia, terdapat juga faktor lainnya yang dapat meningkatkan terjadinya risiko HNP Lumbal. Seperti halnya melakukan olahraga yang berat, kegiatan-kegiatan yang berulang serta berlangsung lama, seperti halnya membungkuk maupun kelebihan berat badan.

Adapun ciri-ciri yang dapat Anda perhatikan jika mengalami syaraf kejepit di pinggang belakang, diantaranya:

  1. Merasa nyeri atau mati rasa

Sensasi mati rasa ini dapat muncul di bagian tubuh yang sedang mengalami saraf kejepit, sebab ketika Anda mengalaminya, saraf menjadi tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Disamping itu, kekuatan motorik juga dapat terganggu, dengan adanya rasa sakit yang disertai dengan mati rasa di pinggang.

  1. Rasa nyeri yang menjalar sampai ke kaki, paha, serta tungkai

Jika Anda mengalami rasa sakit mulai dari pinggang dan menjalar hingga ke tungkai, kemungkinan Anda mengalami syaraf kejepit. Rasa sakit tersebut umumnya terjadi hanya di satu sisi tubuh, serta terjadi secara perlahan.

Rasa sakit ini pun bisa muncul serta hilang dengan sendirinya, bahkan bisa bertambah berat. Apabila Anda mengalami gejala awal seperti ini, sangat disarankan agar segera memeriksakannya ke dokter spesialis.

  1. Sakit semakin memburuk setelah duduk maupun berdiri

Bagi para penderita syaraf kejepit, terutama di bagian pinggang. Alangkah baiknya agar selalu berhati-hati dalam melakukan gerakan membungkuk, duduk, maupun saat berdiri.

Apabila gerakan duduk serta berdiri ini dilakukan dengan cepat, serta Anda tidak berhati-hati, pinggang pun akan semakin sakit. Bisa saja pinggang akan mengalami rasa panas, atau sensasi terbakar yang disebabkan oleh syaraf kejepit yang diderita ini.

  1. Rasa nyeri akan semakin memburuk di malam hari

Bagi beberapa penderita syaraf kejepit, biasanya akan mengeluhkan rasa nyeri yang muncul di pinggirnya, terutama ketika Anda tidur di malam hari. Memang, udara di malam hari akan sangat dingin.

Ini tentunya akan semakin membuat bagian tubuh yang mengalami syaraf kejepit ini semakin terasa nyeri. Disamping itu, terkadang penderita ini juga bisa mengalami kesulitan saat duduk serta berdiri setelah bangun tidur.

Bisa dipastikan, bahwa hal tersebut akan cukup menyiksa sekaligus cukup mengganggu kenyamanan dan kualitas tidur Anda.

  1. Merasa sakit ketika berjalan meskipun hanya sebentar

Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya lakukanlah gerakan secara hati-hati, termasuk saat berjalan. Ini berkaitan dengan semakin melemahnya otot ketika mengalami cedera. Lemahnya otot tersebut bisa berdampak juga pada kekuatan tubuh.

Oleh sebab itu, jika Anda sedang mengalami cedera syaraf kejepit, seperti di pinggang, sebaiknya mulailah hindari aktivitas berat yang mengharuskan berdiri dalam jangka waktu lama.

Adapun, jika rasa sakit sewaktu-waktu menghampiri, sangat disarankan agar Anda segera menghentikan aktivitas supaya rasa sakit tidak semakin parah.

Selain kelima ciri di atas, gejala syaraf kejepit lain yang bisa dirasakan adalah melemahnya otot, kesemutan, merasakan sensasi seperti terbakar di area yang terkena, hingga mengalami sakit berkepanjangan yang tidak kunjung hilang.

Jika mengalami beberapa hal tersebut, sebaiknya Anda langsung memeriksakan diri untuk mendapatkan penanganan yang tepat, dan bila perlu hubungi dokter spesialis untuk mendapat pengobatan lebih lanjut.

 

Penyebab Syaraf Kejepit di Pinggang Belakang

Perlu Anda ketahui, ada beberapa kondisi maupun penyakit yang bisa menyebabkan syaraf kejepit di area pinggang belakang, bahkan bisa saja terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya. Berikut beberapa penyebabnya.

  • Bone spurs yang diakibatkan oleh osteoarthritis.
  • Herniasi diskus.
  • Stenosis spinal.
  • Arthritis spinal.
  • Postur tubuh yang tidak benar.
  • Melakukan aktivitas secara berulang, seperti halnya yang berkaitan dengan olahraga.
  • Cedera atau trauma.
  • Keadaan lain, misalnya infeksi, tumor, maupun spondylolisthesis.
  • Mengalami regangan secara mekanis.

Biasanya penyebab dari syaraf kejepit yang sering dialami di pinggang belakang yakni herniasi diskus. Keadaan ini sering terjadi karena adanya proses penuaan, kerusakan di tulang belakang atau tulang vertebrata, maupun kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan yang terus menerus.

Bone spur serta keadaan degeneratif lainnya pun terjadi karena adanya proses penuaan.

 

Penanganan Syaraf Kejepit di Pinggang Belakang

Dalam hal penanganan masalah ini, tentunya bergantung pada tingkat keparahan gejala serta berapa lama gejala tersebut dirasakan. Biasanya dokter akan merekomendasikan penangan dasar, non invasif untuk pertolongan pertama.

Perlu diketahui, pada 95% kasus ini, penanganan non pembedahan bisa meredakan gejalanya. Adapun penanganan konservatif yang bisa Anda lakukan yakni dengan beristirahat, kompres menggunakan es batu, konsumsi obat anti nyeri dan anti radang, relaksasi otot, menyuntikan steroid, penyokong lumbal, hingga melakukan terapi fisik.

Namun, hal terbaik yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan terapi fisik atau fisioterapi. Salah satu fisioterapi terbaik yang bisa dilakukan yaitu dengan terapi Dekompresi Spinal.

Terapi yang satu ini merupakan salah satu jenis terapi tanpa melakukan operasi atau non-operatif dengan mengaplikasikan sebuah alat tarik khusus untuk mengurangi tekanan intra-diskal (tekanan yang ada pada tulang belakang antara ruas tulang belakang serta diskus).

Terapi ini menggunakan alat yang bernama Triton-DTS atau Decompression Traction Stabilization, yang merupakan alat terapi dekompresi spinal buatan Chattanooga, USA. Ini menggunakan prinsip tarik, seperti halnya alat traksi, namun berbeda dengan alat traksi biasa.

pengobatan syaraf kejepit tanpa operasi

Sebab, Triton-DTS memiliki program tarikan yang cukup presisi, hingga dapat menurunkan tekanan intra-diskal tanpa menyebabkan refleks spasme otot. Dengan alat ini juga sangat memungkinkan untuk dilakukan latihan stabilisasi tulang belakang.

Jika Anda mengalami ciri syaraf kejepit di pinggang belakang dan tertarik untuk melakukan terapi DTS ini, salah satu klinik terbaik yang bisa Anda kunjungi yakni Flex Free. Kami menjadi salah satu klinik terbaik dalam terapi DTS di Indonesia, hingga sudah banyak pasien yang kami sembuhkan seperti sedia kala.

 

(*) Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Klinik Flex-Free terdekat dengan WA atau Telp dengan menekan nomor yang ada dibawah


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561