Berbagai Penyebab Tangan Sering Kesemutan dan Cara Mengatasinya

Senin, 24 Januari 2022
Flex Free
Senin, 24 Januari 2022
Flex Free

Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering kita gunakan. Apabila ada keluhan pada tangan, tentu dapat membuat aktivitas sehari-hari kita menjadi terganggu.

Salah satu keluhan pada tangan yang sering dirasakan adalah kesemutan. Sebenarnya apa saja penyebab tangan sering kesemutan? Simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.

Berbagai Penyebab Tangan Sering Kesemutan

Penyebab tangan sering kesemutan bisa akibat penyakit tertentu. Apalagi jika kesemutan sering kali terjadi dalam jangka waktu yang lama diserta dengan gejala lain.

  • Penyakit CTS (Carpal Tunnel Syndrome)

Penyakit ini biasa dikenal dengan istilah sindrom terowongan karpal. CTS terjadi karena kerusakan pada bagian saraf akibat iritasi atau tekanan pada saraf di bagian pergelangan tangan.

Penyakit CTS biasanya akan menunjukkan gejala kesemutan di jari tangan, pergelangan tangan serta menunjukkan daya aktivitas tangan yang mulai melemah. Kondisi tersebut akan membuat Anda sulit untuk mengenggam suatu barang.

sindroma terowongan karpal

CTS, salah satu penyebab tangan sering kesemutan

Penyakit CTS kerap dialami oleh setiap orang yang banyak menggunakan tangan untuk beraktivitas. Aktivitas tersebut dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang agak lama misalnya mencuci, menulis dan juga aktivitas mengetik dalam waktu lama.

  • Penyakit Diabetes

Sekitar 30% penderita penyakit diabetes sering mengalami kondisi tangan merasa kesemutan. Bagi penderita diabetes, awalnya kesemutan sering terasa di bagian kaki kemudian dirasakan di tangan.

Lama-kelamaan kondisi kesemutan tersebut semakin parah. Sekitar 2/3 pengidap diabetes akan mengalami kerusakan saraf yang awalnya ringan kemudian menjadi semakin berat seiring berjalannya waktu.

Mengapa penderita diabetes sering mengalami kesemutan? Hal ini berkaitan dengan jumlah kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi kadar gula darah, maka akan menyebabkan kerusakan saraf, kesemutan sampai mati rasa.

  • Penyakit Rheumatoid Arthritis

Gejala yang terjadi pada penyakit Rheumatoid Arthitis hampir sama dengan penyakit CTS. Penderita akan mengalami kesemutan pada pergelangan tangan dan telapak tangan. Kesemutan tersebut sering kali terjadi saat malam hari sebelum tidur.

Gejala lain yang mungkin dialami oleh para penderita Rheumatoid Arthitis yaitu jari dan sendi tangan terasa hangat. Setelah itu semakin buruk dengan timbulnya rasa kaku, bengkak dan nyeri saat baru bangun tidur. Kesemutan bisa berlangsung 1 jam.

  • Terjadinya Kerusakan Saraf

Penyebab tangan sering kesemutan bisa disebabkan karena kerusakan saraf atau disebut dengan istilah neuropati perifer. Kerusakan saraf dapat terjadi karena dipengaruhi oleh penyakit autoimun, infeksi, cedera saraf hingga efek samping dari obat-obatan.

Misalnya pada penderita kanker yang perlu menjalani kemoterapi dan harus mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengurangi rasa sakit. Efek samping yang dihasilkan bisa menyebabkan tangan atau kaki kesemutan.

  • Terkena Stroke

Bagi Anda yang merasa tangan sering kesemutan bahkan sampai mati rasa, maka perlu waspada dan segera melakukan pemeriksaaan. Gejala tersebut bisa saja disebabkan karena penyakit stroke.

Tanda lain yang akan dialami oleh penderita stroke yaitu kesulitan dalam berbicara, merasa sakit kepala mendadak serta kehilangan keseimbangan. 

  • Saraf Terjepit

Saraf terjepit akan membuat setiap orang sering merasa kesemutan pada bagian punggung, leher, tangan sampai kaki. Saraf terjepit bisa disebabkan karena cedera, postur tubuh yang buruk serta radang sendi berkepanjangan.

Selain merasakan gejala tangan kesemutan, cedera juga akan menyebabkan terjadinya gangguan saraf dan rasa nyeri bagi para pengidapnya. Risiko terburuk penderita akan sulit menggerakan bagian tubuh tertentu, karena timbul rasa sakit dan nyeri yang cukup serius.

  • Gejala Kekurangan Vitamin

Perlu Anda ketahui, saat asupan vitamin E dan vitamin B tidak terpenuhi dengan baik maka akan menyebabkan kesemutan pada bagian tangan dan kaki. Mengapa demikian? Karena kedua vitamin tersebut dibutuhkan untuk mendukung fungsi saraf.

Jadi, tangan sering kesemutan bisa saja karena Anda tidak memperdulikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Jika dibiarkan, maka kekurangan nutrisi tersebut bisa membuat penderita mengalami gangguan saraf.

  • Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid dapat terjadi ketika kelenjar tiroid pada leher yang berfungsi untuk menghasilkan hormon tidak dapat berjalan dengan baik. Hal itu akan mempengaruhi proses metabolisme tubuh dan memproduksi terlalu sedikit hormon.

Hormon pada tubuh yang terlalu sedikit akan membuat seseorang mudah mengalami kesemutan di tangan. Penyebab tangan sering kesemutan ini biasanya disertai dengan gejala penyakit lain yang cukup serius.

  • Penyakit Ginjal Kronis

Orang yang menderita penyakit ginjal kronis akan menunjukkan gejala secara perlahan. Gejala kesemutan sering kali muncul saat penderita sudah mengalami risiko ginjal yang cukup berat. Kesemutan tangan disertai dengan anemia, muntah, nyeri otot dan lain-lain.

Pengobatan Tangan Sering Kesemutan

Pada dasarnya kesemutan yang tidak disertai dengan gejala yang serius, bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membantu mengatasi kesemutan seperti di bawah ini:

  • Pemijatan

Pemijatan bisa membantu mengembalikan fungsi tubuh bisa kembali normal karena saraf akan terangsang dengan optimal. Dengan memijat bagian tubuh yang kesemutan juga akan membuat sirkulasi darah berjalan lancar.

  • Mengompres dengan Air Hangat

Kompres air hangat akan meningkatkan sirkulasi darah berjalan normal, sehingga dapat membantu meredakan tangan kesemutan akibat kurang lancarnya peredaran darah. 

  • Beristirahatlah dari aktivitas yang berulang

Tangan kesemutan bisa disebabkan akibat terjepitnya saraf karena aktivitas berulang yang Anda lakukan sehari-hari misalnya mengetik dengan komputer, bermain gitar, piano, mengetik dengan hp.

Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak saat Anda melakukan kegiatan tersebut.

Regangkan jari-jari dan tangan Anda agar aliran darah lebih lancar. Segera hentikan aktivitas yang Anda lakukan apabila nyeri dan kesemutan timbul.

  • Lakukan peregangan tangan

Latihan peregangan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan dapat membantu mengatasi kesemutan ringan. Mulailah secara perlahan-lahan, dan segera hentikan jika terasa nyeri.

latihan peregangan tangan

Lakukan gerakan seperti diatas sebanyak 5 siklus secara perlahan-lahan, ulangi 3 sampai 4 kali dalam satu hari. Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan latihan peregangan tersebut di atas.

 

Namun bagaimana jika tangan sering kesemutan adalah akibat penyakit yang serius? Untuk memastikan penyebab tangan sering kesemutan, memang diperlukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu. Setelah diketahui penyebabnya, keluhan dapat diatasi dengan terapi yang diperlukan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti cek darah, elektromyografi, USG muskuloskeletal, rontgen atau MRI jika diperlukan untuk menegakkan diagnosis.

Kemudian dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit dan radang.

Obat yang diberikan bisa berupa kortikosteroid oral atau dalam bentuk suntikan.

Pemberian obat kortikosteroid ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Jangan mencoba menggunakan obat kortikosteroid sendiri karena penggunaan yang sembarangan dapat menimbulkan banyak efek samping yang serius.

Beberapa penelitian, telah membuktikan bahwa cara mengatasi tangan kesemutan dengan injeksi kortikosteroid cukup efektif untuk menunda kebutuhan operasi.

Di Flex Free Clinic, dokter-dokter ahli kami akan membantu Anda untuk mengatasi masalah tangan kesemutan. Selain penanganan di atas, dokter mungkin akan melakukan tindakan fisioterapi seperti terapi laser, ultrasound, atau mobilisasi saraf medianus.

Tindakan non operasi biasanya akan mengalami perbaikan dalam 2-6 minggu. Jika tidak ada perbaikan mungkin akan dipertimbangkan tindakan operasi.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561